Berita

Ahmad Yani/Net

Politik

Hanya Orang Yang Takut Diganti Yang Bilang Reuni 212 Menakutkan

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018 | 10:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pernyataan Istana tentang Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2018 menakutkan masyarakat sangat tidak masuk akal, dan Istana tengah menunjukkan ketakutannya.

Hal itu disampaikan oleh mantan Anggota DPR RI, Ahmad Yani menanggapi pernyataan Kepala Staf Kepresiden, Moeldoko. Menurutnya, tanggal 2 Desember nanti bukan aksi, itu merupakan reuni.

"Kesalahan diksi yang dikeluarkan oleh mereka yang tidak senang terhadap persatuan umat itu adalah mengatakan Reuni di Monas itu aksi. Dengan pernyataan itu secara tidak langusung mereka sudah menuduh, bahwa ulama dan umat Islam akan melakukan demonstrasi. Padahal itu reuni, untuk memperkokoh ikatan persaudaraan antara sesama Islam," kata dia, Jumat (30/11).


Lebih lanjut politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengatakan bahwa reuni nanti hanya menakutkan bagi orang yang gila jabatan, dan tidak mau jabatan itu lepas.

"Bagi saya, yang mengatakan bahwa Reuni 212 itu menakutkan, ya hanya mereka yang gila jabatan, takut diganti dan ini tanda yang jelas dari kepanikan yang luar biasa," lanjut Ahmad Yani.

"Kalau beginikan, kelihatan bahwa apapun yang dilakukan ulama dicurigai, umat bersatu, harusnya pemimpin senang, ini malah dituduh dan dibilang menakutkan. Saya secara jujur mengatakan, satu-satunya yang takut dengan Reuni 212 ini adalah penguasa," tutupnya menambahkan. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya