Berita

Lion Air PK-LQP

Nusantara

LION AIR JATUH

Kesimpulan KNKT Berubah, Dunia Sorot Kembali Faktor Keselamatan Penerbangan Indonesia

JUMAT, 30 NOVEMBER 2018 | 10:44 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Berubahnya kesimpulan awal investigasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP tak hanya membingungkan publik, tapi juga menyebabkan jatuhnya citra penerbangan nasional di mata internasional.

Demikian disampaikan pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, sesaat lalu (Jumat, 30/11).

"International Civil Aviation Organization (ICAO) pasti menyorot kembali faktor keselamatan penerbangan nasional Indonesia," tambah Agus.


Dulu faktor keselamatan penerbangan Indonesia di mata dunia sempat naik turun, bahkan sempat dilarang terbang ke Eropa. Namun, berkat kerjasama dari pelbagai pihak, penerbangan Indonesia dapat pulih hingga naik level.

Namun Agus menegaskan, kesimpulan awal KNKT itu tak perlu diperdebatkan di internal dalam negeri. Justru, Agus lebih menyoroti manufaktur pesawat Boeing yang harus diselidiki, terkait pesawat Boeing 737-8 (MAX) yang dijualnya kepada Lion Air tersebut.

Agus berpendapat bahwa pesawat tersebut mengalami baby sickness, yakni ada masalah-masalah yang tidak diperhitungkan sebelumnya atau enfenferiod.

"Itu bisa terjadi pada siapa saja," demikian Agus. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya