Berita

Presiden Layer Nasional (PLN), Ki Musbar Mehdi.

Bisnis

Ketersediaan Pakan Penting Buat Stabilkan Harga Telur

KAMIS, 29 NOVEMBER 2018 | 13:49 WIB

Mahalnya harga telur yang terjadi belakangan ini di sejumlah pasar ternyata disebabkan bahan baku pakan ayam ternak yakni jagung yang juga mengalami kenaikan.

Hal itu diungkap oleh Presiden Layer Nasional (PLN), Ki Musbar Mehdi. Mengharapkan pemerintah menjaga stabilitas dan ketersediaan pakan. Dalam diskusi bertajuk 'Mencari Solusi Ditengah Melambungnya Harga Pakan Ternak Ayam' digelar oleh Jalan Media Communication (JMC) di Kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (29/11).

"Mekanisme harga telur yang melonjak di pasar karena biaya produksi meningkat. Biaya produksi tersebut berasal dari biaya pakan ternak. Salah satu bahan baku pakan adalah Jagung yang juga mengalami kenaikan dan mengalami kelangkaan. Semua ini adalah rentetan dari harga telur yang naik," kata Ki Musbar.


Menurut dia, ketersediaan dan keterjangkauan harga pakan oleh para peternak itu sangat penting. Jika para peternak sulit mendapatkan pakan, dikarenakan harga melambung tinggi, efeknya ialah harga telur juga naik.

"Dimana bahan pakan penting harganya bisa dijangkau masyarakat. Bicara soal produksi tidak ada yang proteksi umum. Kepentingan masyarakat umum itu sama dengan kepentingan nasional. Biaya pakan 50 persen itu dari jagung," paparnya.

Ki Musbar juga berharap agar jagung impor bisa secepatnya datang ke Tanah Air. "Apabila tiba di Indonesia pada awal tahun 2019, bisa tidak dapat terserap oleh peternak mandiri karena bersamaan dengan panen raya, di mana harga jagung di petani lebih murah," ucapnya.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Kementerian Kementerian, Ir. Ali Jamil, M.p,Ph.D mengatakan, persoalan polemik impor jagung yang belakangan ramai diberitakan, karena adanya keputusan pemerintah untuk mengimpor jagung sebanyak 100 ribu ton, dilakukan di tengah perhitungan produksi jagung tahun 2018 yang diperkirakan surplus hingga 12,98 juta ton.

Untuk itu, pemerintah melalui Kementan tetap mendorong peningkatan produksi pertanian dalam negeri. Dengan harapan akan meningkatkan kesejahteraan petani lokal khususnya. Ali menambahkan, dalam kondisi tertentu impor boleh jadi dilakukan.

Pihaknya menjelaskan, keputusan ini diambil sebagai upaya penyelamatan peternak ayam mandiri, serta menjaga stabilitas harga ayam dan telur.

"Sebagai upaya melindungi masyarakat konsumen dengan menjaga harga pasokan bahan pangan dan stabilitas harga di pasar. Sehingga angka inflasi terjaga sebagaimana yang ditargetkan Pemerintah," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kasatgas Kordinasi dan Solusi, Satgas Pangan, Kombes Pol Krisnandi mengatakan, pihaknya akan selalu melakukan komunikasi, kordinasi dan kolaborasi dengan kementerian, asosiasi dan peternak dan petani untuk menjaga stabilitas harga jagung dan telur di Tanah Air.

"Stabilitas harga jagung, merupakan peran dari petani jagung, perusahaan pakan ternak dan pemangku kepentingan yakni Kementan, Kemendagri dan Perum Bulog. Tak hanya itu juga akan mengawasi kelancaran distribusi mulai dari hulu ke hilir sehingga tercipta ketersediaan jagung pakan dan harga jagung yang stabil," pungkasnya. [rry]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya