Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Meningkat, Terjadi 10 Kasus Kekerasan Pada Anak Di Bengkulu

KAMIS, 29 NOVEMBER 2018 | 12:27 WIB

Sepanjang tahun 2018 ini terjadi sedikitnya sepuluh kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bengkulu. Angka itu meningkat dibanding tahun lalu yang hanya enam kasus.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu, Ratna Dewi, Kamis (29/11).

Ratna menjelaskan, data tersebut berdasarkan laporan yang masuk pada DP3AP2KB Kota Bengkulu. Namun, ada beberapa kasus yang tidak di laporkan ke DP3AP2KB,  melainkan melapor ke Polres Bengkulu atau Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PTP2A) Kota Bengkulu.


“Biasanya kalau mereka melapor ke PTP2A kita mediasi terlebih dahulu dan kita lakukan perdamaian jika kasus kekerasan tapi jika pencabulan langsung di proses," ujar Ratna seperti dilansir RMOL Bengkulu.  

Salah satu kasus yang sempat menyedot perhatian adalah pelantaran anak oleh orang tua, yang mengakibatkan pelecehan seksual. Kasus itu telah  ditindak lanjuti dengan dilakukan penindakan berupa penangkapan terhadap pelaku dan dibawa ke pengadilan. Pelaku telah divonis bersalah dan dihukum.  [yls]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya