Berita

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin/RMOL

Politik

Menteri Agama Usul Penetapan Ongkos Haji 2019 Dengan Kurs Dolar AS

SELASA, 27 NOVEMBER 2018 | 09:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah meminta pembayaran biaya haji 2019 sebaiknya ditetapkan sesuai kurs dolar. Sebab, mengacu pelaksanaan haji 2018, pemerintah harus merogoh kocek besar untuk selisih kurs dolar.

"Itulah konsekuensi menggunakan rupiah pada saat melemah terhadap dolar. Sehingga, harus membayar selisih dari safe guarding sebesar sampai 500 miliar. Karena itu, sebaiknya kita tidak mengulang," tutur Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kepada wartawan di gedung Nusantara II Senayan, Jakarta, Senin (26/11).

Lukman menjelaskan, selain nilai tukar rupiah melemah, ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab naiknya ongkos haji.


"Ada tiga variabel. Pertama, terkait dengan pesawat udara. Termasuk biaya sewa maupun avtur mengalami kenaikan sampai 43 USD," paparnya.

Kedua, lanjut Lukman, terjadi kenaikan nagobah atau transportasi darat dari Mekah-Madinah-Jedah dan sebaliknya.

"Pemerintah secara resmi menaikkan harga karena mereka ingin meremajakan bis-bis yang digunakan oleh jamaah kita," ujarnya.

Ketiga, ada upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah, khususnya di Arafah.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya