Berita

Rizal Ramli/RMOL

Hukum

Soal "Brengsek", Rizal Ramli: Ucapan Saya Diplintir

SENIN, 26 NOVEMBER 2018 | 18:26 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Ekonom senior Dr. Rizal Ramli kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengatakan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan sebutan "brengsek".

"Saya tidak pernah mengatakan Surya Paloh "brengsek", yang kami katakan "ini brengsek", kata "ini" itu adalah kebijakan impor (pangan) ugal-ugalan," ujar RR usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi pelapor di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/11).

Dia menjelaskan, banyak kata-katanya yang diplintir sebagai dasar pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya sehingga seolah-olah merusak nama naik Surya Paloh sebagai ketum Nasdem.


"Pada kenyataan justru sebaliknya," ujar RR.

Baca: Brengsek Yang Dimaksud Rizal Ramli Kebijakan Impor, Bukan Surya Paloh

Hari ini, RR menjalani pemeriksaan sebagai pelapor atas dugaan pencemaran nama baik dengan terlapor Surya Paloh.

Kasus ini berawal dari kritik keras RR atas kebijakan impor beras yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan. Menteri Perdagangan adalah salah satu kader Nasdem, Enggartiasto Lukita.

Pertengahan September lalu, Surya Paloh melaporkan Rizal Ramli atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah. Laporan itu disampaikan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPK) Polda Metro Jaya.

Menurut pengacara Surya Paloh ketika itu, ada tiga hal yang membuat Surya Paloh melaporkan RR. Pertama, karena ada kesan RR menuduh Surya Paloh sebagai pihak di balik kebijakan impor. Kedua, karena ada indikasi Presiden Jokowi dikesankan takut pada Surya Paloh. Ketiga, karena ada kata-kata brengsek yang keluar dari mulut RR manakala mengkritik impor beras itu.

Tidak terima dengan laporan Surya Paloh ini, pertengahan Oktober giliran RR melaporkan balik Surya Paloh ke Bareskrim Polri. Mantan Menko Maritim dan Sumber Daya itu mengatakan dirinya tidak menyerang pribadi Surya Paloh dan Jokowi. Melainkan mengkritik kebijakan impor yang dilakukan secara ugal-ugalan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya