Berita

Rachmawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Rachmawati: Jalan Ekonomi Pemerintah Dan Ajaran Bung Karno Berseberangan

KAMIS, 22 NOVEMBER 2018 | 11:25 WIB | LAPORAN:

Kondisi ekonomi Indonesia yang karut-marut tidak lepas dari arah kebijakan yang diambil pemerintah.

Paham ekonomi yang dipakai di pemerintahan Joko Widodo dinilai tidak sejalan dengan amanat Pancasila dan UUD 45, yakni sosial keindonesiaan yang diajarkan oleh proklamator, Bung Karno.

Pemerintah, kata Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, lebih memilih menjalankan paham ekonomi neoliberal yang berbasis pada kapitalisme dan individualisme.


"Prinsip ini sebetulnya dari dulu ditentang oleh Bung Karno," tegas putri Bung Karno ini dalam sambutannya di acara Wisuda Sarjana XVI Universitas Bung Karno (UBK) di Balai Sudirman, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).

Wanita yang akrab disapa Mbak Rachma itu menjelaskan bahwa sistem ekonomi kapitalisme hanya akan membuat yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Jargon neolib, “yang kaya, yang besar, itulah yang menang” berseberangan dengan ajaran Bung Karno tentang kemandirian bangsa.

"Kita punya sumber daya manusia, sumber daya alam yang besar yang bisa mencapai masyarakat yang adil makmur sejahtera, adalah sosialisme Indonesia yang sesuai dengan Sila ke-5 Pancasila yaitu Keadilan Sosial," pungkas wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya