Berita

Robert L. Tobing/Net

Politik

Kejar Target Pajak STNK, Samsat Jaksel Bakal Door To Door

KAMIS, 22 NOVEMBER 2018 | 07:11 WIB | LAPORAN:

Target pajak Rp 1,4 triliun dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diyakini bakal tercapai pada tahun ini.  

Kepala Unit Samsat Jakarta Selatan, Robert L. Tobing menjelaskan, sejauh ini sudah 87 persen atau Rp 1 trilun telah dikumpulkan. Dengan kata lain, pihaknya tinggal mengejar 0,4 triliun sisanya hingga penghujung tahun ini.

“Estimasi kita 99,8 persen target penerimaan tercapai. Dan meraih 0,2 persen itu tidak begitu sulit, kita perlu effort lebih misalnya dengan door to door,” kata Robert saat Razia Gabungan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, PT. Jasa Raharja, Bank DKI dan Diskominfo DKI Jakarta di Jalan Elang Laut, Jakarta Utara, Rabu (21/11).

Dia menjelaskan bahwa razia yang dilakukan ini juga merupakan salah satu cara membuat masyarakat lebih sadar dan taat bayar pajak.

"Kita berharap dengan kegiatan ini akan ada efek domino atau multiplier-nya. Kegiatan kita ini bertujuan agar wajib pajak dapat membayarkan pajaknya," tambahnya.

Selain melakukan razia, Robert beserta jajaran juga menyampaikan bahwa sosialisasi program penghapusan sanksi pajak juga sedang dilaksanakan dengan berbagai cara seperti running text, penayangan di XXI pertanggal 1 November 2018, Media TV, Radio dan pemasangan spanduk-spanduk.

"Hari kedua di PIK, hingga pukul 10.30, total 33 kendaraan terjaring razia dan 9 di antaranya langsung membayarkan pajaknya di tempat dengan penerimaan pajak senilai Rp 34 Juta. Kendaraan tersebut terdiri dari 4 kendaraan roda dua dan 5 kendaraan roda empat. Selain itu, 24 pemilik dari kendaraan membuat surat pernyataan bakal bayar pajak di Samsat," tutup Robert.

Adapun kegiatan ini sudah diprogramkan untuk satu tahun ini dan berbarengan dengan Program Sosialisasi Penghapusan saksi administrasi terkait penghapusan sanksi PKB dan sanksi BBNK sesuai dengan Surat Keputusan (SK) 2351/2018 berlaku sejak (15/11) hingga (15/12). [ian]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya