Berita

Dedi Prasetyo/Net

Hukum

Pemahaman Radikal Dorong Eko Menyerang Polisi

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 21:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Motif penyerangan polisi yang dilakukan Eko Ristanto (35) karena sakit hati lantaran dipecat sebagai anggota Kepolisian.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, Eko dipecat lantaran menembak seorang ustadz bernama Riyadhus Sholihin hingga tewas dan membuat Eko mendekam di penjara.

Menurut Dedi, saat di dalam penjara Eko diduga terpapar radikalisme melalui ceramah yang mengajarkan jihad-jihad kecil dan menganggap Polisi thogut. Hal ini jugalah yang menyulut rasa sakit hati Eko tak terobati.


"Jadi ada dua sisi, sisi yang pertama karena dia merasa sakit hati. Kedua ada pemahaman-pemahaman radikal yang mengakibatkan dia tambah melampiaskan rasa sakit hatinya, salah satunya kepada petugas kepolisian," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (21/11).

Polisi telah mengamankan Eko dan M Syaif Ali Hamdi (17) sebagai pelaku penyerangan pos polisi di kawasan Wisata Bahari Lamongan, Jatim pada Selasa dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Keduanya menyerang pos dengan menggunakan ketapel dan melukai Bripka Andreas Dwi Anggoro.

Dedi menjelaskan saat ini penyidik sedang mendalami pihak lain yang terkait dengan Eko. Sebab tidak menutup kemungkinan ada keterkaitan Eko dengan kelompok-kelompok radikal yang dipantau Polri. Kasus penyerangan ini juga telah dilimpahkan ke Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. [nes] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya