Berita

Ilustrasi/net

Politik

Ketua MUI Sumbar Tidak Pernah Haramkan Pilih PSI

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 20:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergerak cepat dalam menanggapi peredaran informasi negatif di Sumatera Barat.

Informasi yang beredar itu menyebutkan bahwa Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumbar Buya Gusrizal Gazahara telah mengharamkan memilih PSI. Sebab, partai besutan Grace Natalie itu dengan terang menolak kehadiran peraturan daerah syariah dan Injil.

Wakil Ketua DPW PSI Sumbar Febri Wahyuni Sabran mengaku telah melakukan tabayyun dengan Buya Gusrizal. Hasilnya, ulama kenamaan Sumbar itu membantah telah mengeluarkan pernyataan haram memilih PSI.


"Beliau menyampaikan tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan haram untuk memilih PSI," tutur Febri dalam keterangannya, Rabu (21/11).

Febri menduga, ada pihak-pihak yang dengan sengaja ingin menyudutkan PSI. Kelompok tersebut tidak ingin anak muda tampil di perpolitikan Indonesia.

"Sepertinya ini sengaja dibuat dengan maksud mengganjal dan menakut-nakuti  anak-anak muda di politik," katanya.

Lebih jauh, Febri mengajak masyarakat untuk bijak saat mendapat informasi dari media sosial. Informasi itu harus disaring dengan matang dan tidak boleh langsung disebar ke orang lain.

"Ketika informasi yang disampaikan tidak benar berarti kita sudah menyebar fitnah. Hal ini tidak hanya merugikan pribadi tapi juga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," jelasnya. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya