Berita

Sandiaga Uno/RMOL

Politik

Sandi: Paket Kebijakan Ekonomi 16 Dibuat Karena Panik

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 20:28 WIB | LAPORAN:

Kebijakan relaksasi bidang usaha dalam daftar negatif investasi (DNI) yang diatur di paket kebijakan ekonomi jilid 16 dinilai sebagai bentuk nyata kepanikan pemeritahan Presiden Joko Widodo.

Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno mengaku bingung dengan keputusan pemerintah yang awalnya membuka peluang bagi investor asing untuk memiliki kepemilikan mayoritas saham pada 54 bidang usaha.

Ia menilai ada faktor kepanikan saat pemerintah membuat kebijakan ekonomi.


"Paket (ekonomi) 16 bingung juga apakah ini pertanda panik," ujar Sandi dalam diskusi Rabu Biru bertajuk "Membangun Indonesia atau Membangun di Indonesia?" di Jakarta, Rabu (21/11).

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, unsur kepanikan pemerintah karena ekonomi bangsa ini sudah terbilang lemah. Sebab pada kenyataannya, target awal pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen hingga kini tak kunjung tercapai.

"Pertumbuhan ekonomi memang dibawah target 7 persen, kita angkanya 5 persen. Baru direvisi turun lagi oleh IMF dan beberapa lembaga. Kinerja ekspor, industri dan investasi juga lagi kepayahan sekarang," ujar Sandi. [nes]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya