Berita

Hinca Panjaitan/RMOL

Politik

Politik Dua Kaki Demokrat Agar Menang Di Pileg Dan Pilpres

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 18:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Alasan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono turun gunung pada Maret mendatang untuk memaksimalkan mesin partai menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

Demikian disampaikan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan usai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (21/11).

"Kalau kaitannya dengan kampanye ya kita memilih mengkampanyekan di ujung tadi, supaya semua kekuatan mesin partai maksimal," ujarnya.


"Kaki pertama sukses legislatifnya, sedangkan kaki kedua sukses pilpresnya. Itulah sebabnya kami pilih di bulan Maret," lanjut Hinca.

Menurutnya, Demokrat masih mempersiapkan secara matang sebelum bertempur menghadapi 2019.

"Itulah yang dinamakan politik dua kaki Demokrat karena hal yang difokuskan adalah pilegnya terlebih dahulu. Karena itu kami harus persiapkan dengan matang baru menjelang Maret dekat ke pilpres. Kalau teman-teman selalu tanya dua kaki, inilah yang disebut dua kaki itu," papar Hinca.

Hal tersebut sudah dijadwalkan berdasarkan agenda masing-masing partai koalisi untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo Subiyanto-Sandiaga Uno pada pilpres mendatang.

"Partai-partai pendukung mengatur iramanya sesuai dengan jadwal dan strategi masing-masing. Karena itu, tentu semua orang akan buat jadwal yang efektif dan efesien," imbuh Hinca. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya