Berita

Menko PMK/Repro

Menko PMK Pastikan Pembangunan Rumah Korban Gempa Berjalan Lancar

RABU, 21 NOVEMBER 2018 | 01:40 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Setelah menghadiri perayaan Harlah KSB Ke-15, Kunker Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani berlanjut meninjau pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dan Rumah Instan Konvensional (RIKO).

Pada kesempatan tersebut, Menko Puan secara simbolis menyerahkan kunci rumah hunian korban gempa di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Prov. NTB dan masuk ke rumah tersebut bersama pemilik rumah yang menjadi penerima bantuan.

“Kunjungan saya ke sini untuk memastikan bahwa pembangunan RISHA maupun RIKO berjalan lancar dan sesuai target yang diharapkan. Jika ada hambatan yang dapat mengganggu pembangunan rumah hunian korban gempa, harus segera kita atasi,” ungkap Menko PMK disela-sela kunjungannya.

Menko PMK memastikan bahwa pemerintah dengan dukungan masyarakat sedang giat-giatnya memulihkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, secara bertahap menuju keadaan normal dengan tekad bersama untuk membangun lebih baik dan lebih aman, menghindari risiko buruk bencana di masa depan.

“Saya berpesan agar masyarakat mau bergotong-royong untuk dapat pulih dan bangkit, bahu membahu bersama pemerintah dan pemerintah daerah, tidak saling menyalahkan atas segala musibah yang kita telah alami, justru harus saling menguatkan. Pemda dan masyarakat harus memastikan bahwa seluruh kerusakan didata dengan baik, sehingga bantuan yang diberikan sesuai tingkat kerusakan yang terjadi dan proses pemulihan tidak terhambat karena kualitas pendataan yang baik," kata Menko PMK.

Menko PMK juga mengingatkan pentingnya membangun rumah tahan gempa, sehingga di masa mendatang, setiap peristiwa alam tidak menghasilkan korban dan kerusakan yang besar, mari kita bangun rumah tahan gempa sesuai ketentuan teknis Kementerian PUPERA, baik rumah jenis RISHA, RIKO, ataupun RIKA.

 Turut ikut mendampingi Kunker Menko PMK di KSB, Anggota DPR-RI Komisi VIII Alfia Reziani, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati KSB Musyafirin. [jto] 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya