Berita

Mohammed VI-B/Arianespace

Dunia

Besok, Maroko Luncurkan Satelit Observasi Bumi Mohammed VI-B

SENIN, 19 NOVEMBER 2018 | 15:13 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Maroko akan meluncurkan satelit observasi bumi besok (Selasa, 20/11). Satelit ini diberi nama satelit Mohammed VI-B, dan merupakan satelit kedua yang diluncurkan oleh Maroko.

Satelit observasi bumi untuk Kerajaan Maroko ini dikembangkan oleh konsorsium yang terdiri dari Thales Alenia Space sebagai kontraktor sistem utama dan Airbus sebagai co-prime.

Satelit ini rencananya akan diluncurkan besok (Selasa, 20/11) di Vega Launch Complex (SLV) di Kourou, Guyana Perancis yang terletak di kawasan Amerika Selatan.


Peluncuran ini akan menggunakan kendaraan peluncur Vega dan merupakan misi Vega ke-13 sejak debutnya di Pusat Ruang Angkasa Guiana pada tahun 2012 lalu. Karena itulah, peluncuran ini disebut dengan penerbangan VV13.

Satelit tersebut akan diluncurkan oleh Arianespace, yakni penyedia layanan peluncuran untuk semua jenis satelit ke semua orbit yang bermarkas di Evry, Perancis.

Sebelum peluncuran dilakukan, Tinjauan Kesiapan Peluncuran atau LRR dilakukan pada hari ini (Senin, 19/11) di Kourou. LRR berfungsi untuk mengesahkan awal operasi serta penghitungan terakhir.

Ini adalah kali kedua Maroko melepaskan satelit observasi bumi. Satelit pertama yang diluncurkan adalah satelit Mohammed VI-A. Satelit ini diluncurkan oleh Arianespace pada 7 November 2017 dan juga menggunakan kendaraan Vega.

Sedangkan satelit kedua yang akan diluncurkan besok, yakni satelit Mohammed VI-B. Satelit ini sebagian besar akan digunakan untuk kegiatan pemetaan dan survei tanah, pengembangan wilayah, pemantauan pertanian, pencegahan dan pengelolaan bencana alam, pemantauan perubahan lingkungan dan gurun, serta pengawasan perbatasan dan pesisir.

Satelit Mohammed VI-B akan berfungsi sebagai pelengkap. Kedua satelit, yakni Mohammed VI A dan B akan bersama-sama memungkinkan cakupan zona kepentingan yang lebih cepat.

Thales Alenia Space, sebagai kontraktor utama sistem, memasok muatan, termasuk instrumen optik, subsistem transmisi gambar, dan segmen tanah untuk pemrosesan gambar dan produksi.

Sedangkan Airbus, yang juga ikut menjadi kontraktor, bertanggung jawab atas integrasi, serta penyediaan platform dan segmen tanah untuk perencanaan misi dan kontrol satelit. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya