Berita

Sosialisasi kontrasepsi/Al Jazeera

Dunia

Penggunaan Kontrasepsi Meningkat Di 69 Negara Miskin Di Dunia

SENIN, 19 NOVEMBER 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Penggunaan kontrasepsi mengalami peningkatan di 69 negara termiskin di dunia.

Begitu bunyi laporan terbaru yang dirilis oleh Keluarga Berencana 2020 (FP2020) akhir pekan kemarin (Minggu, 18/11). FP2020 sendiri adalah organisasi global yang dibentuk pada 2012 setelah pertemuan puncak mengenai keluarga berencana di London.

Dalam laporan tersebut, ditemukan bahwa ada peningkatan hampir 46 juta wanita dan gadis di negara-negara berpenghasilan terendah di dunia telah mendapatkan akses ke kontrasepsi selama enam tahun terakhir.


Dengan demikian, saat ini ada sekitar 317 juta wanita dan gadis memiliki akses ke kontrasepsi di 69 negara berpenghasilan terendah.

"Beberapa kemajuan terbesar terjadi di Rwanda dan Burkina Faso, dua negara yang telah menetapkan tujuan dan berjuang untuk mencapainya," kata Direktur Eksekutif FP2020, Beth Schlachter.

"Negara lain yang telah mengalami banyak pertumbuhan adalah Afghanistan, yang merupakan lingkungan yang sangat kompleks," sambungnya.

Dia menambahkan, hambatan terbesar dalam kampanye penggunaan kontrasepsi adalah hambatan sosial, budaya, agama dan keluarga.

"Fakta bahwa wanita harus memiliki otonomi atas tubuh mereka adalah sesuatu yang masih menjadi masalah di banyak tempat," tambahnya,

"Juga sulit untuk menjelaskan bahwa ini bukan sesuatu yang hanya tentang wanita, tetapi juga tentang pria. Dalam hubungan yang sehat, kedua belah pihak harus memiliki percakapan terbuka tentang apakah, kapan dan berapa banyak anak yang mereka inginkan," tutupnya seperti dimuat Al Jazeera. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya