Berita

Pasukan Israel di Golan/Net

Dunia

Israel Puji Dukungan AS Atas Resolusi Anti Pendudukan Dataran Tinggi Golan

SENIN, 19 NOVEMBER 2018 | 13:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali bahwa kedaulatannya atas Dataran Tinggi Golan adalah permanen.

Penegasan itu dibuat oleh  setelah Amerika Serikat untuk pertama kalinya menolak resolusi simbolis PBB yang menyerukan agar Israel untuk mengakhiri pendudukannya atas wilayah Suriah yang direbutnya pada 1967 tersebut.

"Israel akan tetap selamanya di Dataran Tinggi Golan, dan Dataran Tinggi Golan akan selamanya tetap di tangan kami," kata Netanyahu pada Minggu (18/11), seperti dimuat Russia Today.


Dia juga berterimakasih kepada Amerika Serikat karena telah mengambil sikap untuk menentang seruan di PBB pada Jumat pekan lalu (16/11) untuk mengembalikan Golan ke Suriah.

Di tahun-tahun sebelumnya, kepemimpinan Amerika Serikat abstain dari pemungutan suara pada dokumen simbolis terkait Dataran Tinggi Golan. Tetapi tahun ini, di bawah pemerintahan Donald Trump, Amerika Serikat mengambil sikap berbeda. Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara yang menolak resolusi itu bersama Israel.

Dokumen itu menuntut berakhirnya pendudukan Israel atas Golan sambil mendesak Tel Aviv untuk tidak membuat permukiman dan memaksakan kewarganegaraan Israel pada warga Suriah yang tinggal di sana.

Israel sendiri diketahui merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah setelah Perang Enam Hari 1967. Tel Aviv menahan diri dari memperluas kedaulatan atas Golan selama lebih dari satu dekade. Namun pada tahun 1981, Israel menganeksasi wilayah tersebut.

Warga Suriah di Golan ditawarkan kewarganegaraan penuh Israel di bawah Hukum Golan Heights 1981. Namun, hanya minoritas kecil dari warga Suriah mengubah kesetiaan mereka dari Suriah ke Israel. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya