Berita

Eddy Soeparno/Net

Bisnis

Relaksasi DNI, Membunuh Kemandirian Bangsa

MINGGU, 18 NOVEMBER 2018 | 11:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Efektivitas kebijakan relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang membuka 100 persen kepemilikan saham di 95 bidang usaha mendorong kemandirian bangsa disangsikan.

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno khawatir salah satu kebijakan Paket  Ekonomi XVI ini justru berdampak buruk terhadap keberlangsungan UMKM dan koperasi dalam negeri.

"Sama saja membunuh sektor UMKM dan koperasi di negeri kita dengan cara halus," ujar Eddy melalui pesan tertulis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/11).


Eddy mengingatkan, UMKM selama ini terbukti menjadi bantal peredam ketika perekonomian nasional mengalami krisis. UMKM juga salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia.

"Jumlah UMKM sebanyak 59,26 juta unit, yang menyerap tenaga kerja lebih dari 123,2 juta orang," sebutnya.

Dengan membuka pintu untuk asing, menurut dia, akan mematikan kreativitas pelaku UMKM.

"Akan membunuh kemandirian bangsa dan menciptakan ketergantungan kepada modal besar dan asing," tukasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya