Berita

Ibrahim Mohamed Solih/CNA

Dunia

Presiden Baru Dilantik, Maladewa Bersiap Menjauh Dari China

MINGGU, 18 NOVEMBER 2018 | 09:29 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ibrahim Mohamed Solih resmi dilantik menjadi presiden baru Maladewa pada Sabtu (17/11) waktu setempat.

Dia menang dalam pemilu presiden September lalu setelah oposisi bersatu untuk mengusir petahana pro China Abdulla Yameen.

Solih yang berusia 54 tahun muncul sebagai kandidat oposisi umum karena semua pembangkang kunci dipenjara atau dipaksa untuk diasingkan oleh pemerintahan Yameen yang mengambil alih kekuasaan pada tahun 2013 lalu.


Pada sesi khusus parlemen yang diadakan di Stadion Sepak Bola Nasional di ibukota Male akhir pekan ini, Solih diambil sumpah jabatan. Pengambilan sumpah jabatan itu dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara tetangga, termasuk di antaranya adalah Perdana Menteri India Narenda Modi.

Channel News Asia mengabarkan bahwa kehadiran Modi adalah refleksi dari rasa lega yang dirasakan di India atas terpilihnya Solih.

Pasalnya, Maladewa menjauh dari India dalam hal kerjasama bilateral. Maladewa di bawah pemerintahan Yameen memilih untuk lebih dekat ke Beijing yang meminjamkan jutaan dolar untuk infrastruktur yang ditempatkan di kepulauan.

"Saya yakin bahwa kunjungan saya akan membawa era baru dari pertukaran dan kerjasama yang lebih erat antara kedua negara kami," kata Modi di akun resmi Facebook.

"Terutama dalam infrastruktur, perawatan kesehatan, konektivitas dan pengembangan sumber daya manusia," sambungnya.

Diketahui, Partai Demokrat Maladewa (MDP) di mana Solih bernaung telah berjanji untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai 'kolonialisme China.'

Pemimpin MDP dan mantan Presiden Mohamed Nasheed telah berjanji partainya akan mengurangi ketergantungan pada Tiongkok dan merundingkan kembali jutaan dolar pinjaman yang diambil dari Beijing.

Saat ini diketahui bahwa lebih dari 80 persen utang luar negeri Maladewa berasal dari China. [wah] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya