Berita

Pencarian korban kapal tenggelam di Thailand Juli 2018/CNA

Dunia

Pulihkan Kepercayaan Turis China, Thailand Angkat Bangkai Kapal Phoenix

MINGGU, 18 NOVEMBER 2018 | 06:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Otoritas Thailand mengangkat bangkai kapal Phoenix yang karam pada Juli lalu di lepas pantai pulau Phuket, Sabtu (17/11).

Pengangkatan bangkai kapal itu dilakukan sebagai bagian dari investigasi yang sedang berlangsung terkait dengan penyebab kapal itu terbalik.

"Phoenix adalah bagian penting dari bukti untuk menentukan penyebab kecelakaan itu," kata Wakil Kepala Biro Kepolisian Turis, Mayor Jenderal Surachate Hakparn seperti dimuat Channel News Asia.


Kapal Phoenix diketahui karam di lepas pantai barat pulau Phuket di Phuket Juli lalu. Pada saat itu, kapal tengah membawa 101 orang di dalamnya, terdiri dari 12 anggota awak dan 89 wisatawan. Seluruh wisawtawan, kecuali dua di antaranya, merupakan warga negara China.

Kapal itu karam ketika tengah membawa para penumpang dalam perjalanan ke pulau kecil untuk snorkeling. Akibat kejadian tersebut, 47 orang meninggal dunia, semuanya merupakan turis asal China.

Kejadian tersebut merupakan salah satu yang terburuk terkait turis di Thailand dan telah menyebabkan penurunan tajam kedatagan wisawatan China di bulan-bulan berikutnya,

"Ketika kasusnya final, itu akan dapat mengembalikan kepercayaan turis China," kata Surachate secara terpisah dalam sebuah pernyataan.

Diketahui bahwa turis dari China merupakan bagian terbesar dari pengunjung Thailand. Tahun lalu, turis dari China menyumbang hampir sepertiga dari rekor 35,38 juta pendatang.

Sedangkan sektor pariwisata menyumbang sekitar 12 persen dari ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara tersebut. Sektor pariwisata merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Thailand.

Pemerintah Thailand telah berupaya memulihkan pariwisata dengan sejumlah skema, seperti pemberian keringanan biaya visa. Nmun langkah tersebut belum memberikan hasil maksimal.

Pengangkatan bangkai Phoenix serta investigasi mendalam yang saat ini tengah dilakukan merupakan upaya lanjutan demi memulihkan kembali pariwiasata Thailand.

"Kami ingin mencapai kebenaran (tentang Phoenix)," kata Surachate, sambil menambahkan bahwa upaya itu menunjukkan komitmen kepada sanak keluarga korban dan akan membantu memulihkan kepercayaan pariwisata di Thailand.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya