Berita

Hendrawan Supratikno/Net

Politik

Megawati Tidak Ingin Kader Terlena Dan Tertidur

JUMAT, 16 NOVEMBER 2018 | 15:47 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah sering menyatakan ingin meninggalkan tampuk pimpinan partai. Bukan hanya saat pembekalan calon anggota legislatif (caleg) PDIP kemarin, Kamis (15/11).

“Itu bukan yang pertama. Sudah beberapa kali disampaikan,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Jumat (16/11).

Anggota Komisi XI DPR RI itu menjelaskan, ada maksud khusus yang ingin disampaikan Megawati atas pernyataan yang berulang tersebut. Megawati, sambungnya, ingin mengajak seluruh jajaran partai untuk berpikir ke depan, memikirkan kepemimpinan partai lintas generasi.


“Partai diajak untuk membangun kesadaran kolektif terhadap tantangan-tantangan ke depan yang harus dihadapi,” katanya.

Hendrawan menguraikan, ada dua tantangan yang harus dihadapi organisasi. Pertama tantangan di internal, yaitu membangun persatuan yang solid. Kemudian tantangan eksternal, yaitu melakukan adaptasi terus menerus terhadap tuntutan jaman atau internal integration and external adaptation.

“Bu Mega sudah menunjukkan bukti kongkret soliditas ke dalam dan bonafiditas ke luar. Teruji dalam gelombang turbulensi dan dinamika politik,” tegasnya.

Dengan kata lain, Megawati ingin membangunkan kader untuk tidak terlena dengan kepemimpinan yang ada.

“Artinya mengajar kader jangan terlena dan tertidur karena suksesi pada saatnya secara alami merupakan keniscayaan,” tukasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya