Berita

Sudarto/RMOL

Politik

Sekjen PPP Minta Asrul Sani Belajar Hukum Lagi

JUMAT, 16 NOVEMBER 2018 | 01:28 WIB | LAPORAN:

Kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Muktamar Pondok Gede dipastikan tidak punya kekuatan hukum tetap.

PPP kubu Muktamar Jakarta pun menilai ancaman Sekjen PPP Arsul Sani karena ketidakpahaman akan hukum.

Sekjen PPP kubu Muktamar Jakarta Sudarto menantang Arsul untuk segera melaporkan pihaknya ke kepolisian.


"Ya tidak apa-apa, dipidanakan saja. Kalau mau lapor saja, kita hadapi semua itu," katanya di sela Mukernas III PPP di Kantor Sekretariat DPP PPP, Jalan Talang, Pegangsaan, Jakarta, Kamis (15/11).

Sebelumnya, Arsul mengancam untuk memidanakan pengurus PPP yang dipimpin Pelaksana Tugas Ketua Umum Humprey Djemat. Humprey dan jajarannya diancam akan diseret ke jalur hukum jika mereka menggelar mukernas.

Sudarto menjelaskan, hingga saat ini, belum ada keputusan hukum tetap atau inkracht mengenai kepengurusan partai Kabah, sekalipun Kementerian Hukum dan HAM mengeluarkan surat keputusan untuk kubu Romahurmuziy. Ditekankannya bahwa Arsul tidak berhak melarang untuk menggunakan semua atribut partai.

"Kalau dia punya putusan pengadilan dia melarang kami menggunakan itu ya kita taati. Ini kasus politik. Pakai jalur hukum dong, bukan pakai asumsi Arsul Sani. Arsul Sani katanya orang hukum, siap belajar lagi lah, itu ilmu hukumnya dari mana dia belajar. Jadi, tidak apa-apa, kita jalan saja," tegasnya. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya