Berita

SBY/Net

Politik

SBY: Saya 2 Kali Jadi Capres, Tidak Pernah Paksa Ketum Ikut Kampanye

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 21:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara tentang polemik atas sikap partainya di Pilpres 2019.

SBY merasa perlu untuk meluruskan pernyataan dari Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menagih janji darinya untuk kampanye bareng calon presiden Prabowo Subianto.

“Sebenarnya saya tak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tak baik dan terus digoreng terpaksa saya respons,” ungkapnya melalui akun Twitter @SBYudhoyono sesaat lalu, Kamis (15/11).


Dia meminta Ahmad Muzani dan Partai Gerindra lebih mawas diri dan tidak menyalahkan pihak lain. Apalagi sampai mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono dan justru merugikan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang diusung bersama.

SBY menjelaskan bahwa dirinya sudah dua kali ikut kontestasi pilpres dan dua-duanya menang. Selama itu dia tidak pernah menyalahkan dan memaksa ketua umum partai pendukung untuk ikut berkampanye.

“Saya pernah 2 kali jadi calon presiden. Saya tak pernah menyalahkan dan memaksa ketum partai-partai pendukung untuk kampanyekan saya,” terangnya.

Presiden keenam RI ini menegaskan, dalam pilpres yang paling menentukan adalah capres itu sendiri.

“Capres adalah 'super star'. Capres mesti miliki narasi & gaya kampanye yang tepat,” tuturnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya