Berita

Yogi Matsuni/RMOL

Politik

Martabat Kaum Difabel Jatuh Gara-Gara Ucapan Ma’ruf Amin

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 17:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Harkat dan martabat penyandang disabilitas di negeri ini sempat terangkat saat gelaran Asian Para Games 2018 lalu.

Indonesia tidak saja sukses menjadi tuan rumah ajang olahraga akbar penyandang disabilitas di benua Asia. Kontingen Indonesia juga sukses mengukir sejarah dengan menduduki posisi kelima setelah meraih 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.

Namun demikian, harkat dan martabat penyandang disabilitas seketika jatuh lewat ucapan calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin.


Perwakilan Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia Yogi Matsuni menjelaskan bahwa pernyataan pendamping Joko Widodo tentang “Buta” dan “Budeg” telah menyayat hati mereka.

“Kita juga ikut andil dalam memajukan NKRI dan kemarin disaksikan bersama di Asian Para Games dan itu adalah mengangkat harkat martabat Indonesia ke dunia Internasional, kali ini dengan ucapan macam itu berarti langkah mundur lagi ke belakang,” kata Matsuni usai melaporkan Maaruf ke Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (15/11).

Dengan melaporkan ketua umum (nonaktif) Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu ke Bawaslu, Matsuni berharap seluruh elit politik tidak lagi memakai materi kampanye yang mendiskreditkan kaum difabel.

Selain itu, dia dan kawan difabel lain berharap agar Ma’ruf Amin meminta maaf secara terbuka.

Matsuni melaporkan Ma’aruf dengan dugaan melanggar UU 7/2017 tentang Pemilu, yakni diskriminasi terhadap kaum disabilitas melakukan penghasutan terhadap perseorangan ataupun masyarakat, serta mengganggu ketertiban umum. Sebagaimana diatur di dalam Pasal 280 Ayat (1) butir c, butir d, dan butir e Juncto Pasal 521. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya