Berita

Foto/Net

Dunia

Indonesia Harus Dorong PBB Menggelar Rapat Darurat Atas Serangan Ke Gaza

KAMIS, 15 NOVEMBER 2018 | 03:54 WIB | LAPORAN:

Komisi I DPR RI mengutuk keras serangan militer Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Selain menewaskan tujuh orang lebih, serangan yang dilakukan lewat udara secara berturut-turut itu juga meluluhlantakkan banyak bangunan, termasuk kantor sebuah stasiun televisi.

"Kebiadaban dan apalagi kata yang tepat buat negara zionis yang membantai warga sipil di Gaza. Mereka diblokade sejak 2006 hingga sekarang terus diserang dan dibom," kata Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari dalam keterangannya, Kamis (15/11).

Dia mengingatkan bahwa terdapat amanah konstitusi dalam kaitan Palestina yang hingga kini belum juga bebas dari pendudukan  Israel.

"Dalam pembukaan UUD 45 jelas sekali amanat konstitusi kita menyatakan dan menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena itu, soal Palestina bukan sekadar isu agama tapi Indonesia melihatnya sebagai isu kemerdekaan," jelas Abdul Kharis.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta agar Indonesia mendorong Dewan Keamanan PBB segera menggelar rapat darurat dan membentuk tim independen atas insiden Gaza.

"Israel memiliki tanggung jawab di bawah hukum hak asasi manusia dan kemanusiaan internasional untuk melindungi warga sipil. Karena itu, PBB harus mengusut hingga tuntas dan jangan biarkan pelanggaran HAM di depan mata rakyat dunia terjadi di Gaza," tegas Abdul Kharis. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya