Berita

Politik

SPRI: Pemerintah Jokowi Tidak Mau Dengar Tuntutan Rakyat Miskin

RABU, 14 NOVEMBER 2018 | 09:56 WIB | LAPORAN:

Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dianggap tidak mau mendengarkan desakan dan tututan warga miskin untuk mengubah kriteria garis kemiskinan.

Bahkan, permintaan agar data-data warga miskin yang tidak valid untuk segera diperbaiki pun tidak digrubris.

Ketua Umum Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Marlo Sitompul menyampaikan, sudah berbulan-bulan pihaknya berjuang menuntut agar Kementerian Sosial melibatkan rakyat secara lebih luas dalam menyusun, menetapkan, memperbaiki dan menambah data penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan-Beras Sejahtera (PKH-Rastra), namun tidak digubris.


"Kami kecewa, kesal dan protes karena rakyat miskin tidak dilibatkan dalam hal menyusun, menetapkan, memperbaiki dan menambah data penerima bantuan sosial PKH-Rastra. Kami juga keberatan dengan digunakannya kriteria miskin yang tidak partisipatif dan tidak objektif, tidak sesuai realita di lapangan,” ujar Marlo Sitompul di Jakarta.

Bahkan, pihaknya sudah menyampaikan dari hasil survei lapangan yang digelar SPRI pada 2018 ini, ditemukan sebanyak 1 juta data penerima PKH-Rastra bermasalah.

"Dan rencananya, Presiden Jokowi akan menambah jumlah penerima bantuan sosial PKH-Rastra pada tahun 2019 menjadi sebanyak 15 juta keluarga penerima manfaat," ujarnya.

Tidak cuma itu, lanjut Marlo, hingga saat ini usulan data warga miskin yang diajukan kepada Kemensos untuk ditindaklanjuti sebagai Basis Data Terpadu (BDT) penerima program bantuan sosial; PKH-Rastra-BPNT belum mendapat tanggapan serius dari Dinas Sosial di Bandar Lampung, Lampung Selatan, Bogor, dan Cianjur.

“Kecuali Dinas Sosial Jakarta yang telah melakukan survei dan verifikasi lapangan atas data yang kami usulkan,” tuturnya.

Karena itu, Marlo mengatakan, SPRI akan kembali turun ke jalan untuk menyuarakan sejumlah tututan warga miskin kepada pemerintahan Jokowi.

"Tuntutan kami, pertama, meminta ditetapkannya usulan data SPRI sebagai Basis Data Terpadu (BDT) penerima program PKH-Rastra-BPNT. Kedua, meminta diubahnya kriteria kemiskinan dan garis kemiskinan," ujar Marlo.

Tuntutan ketiga adalah merombak ulang Basis Data Terpadu (BDT) penerima PKH-Rastra-BPNT. Keempat, memintah pengalihan cicilan utang luar negeri untuk perbesar anggaran bansos PKH-Rastra-BPNT.

“Kelima, kami juga mendesak agar pemerintah menginformasikan kepada publik mengenai laporan hasil pelaksanaan PKH-RASTRA-BPNT,” ujarnya.

Dan terakhir, rakyat miskin juga meminta agar dilibatkan dalam setiap pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan kemiskinan.[wid]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya