Seluruh anggota Badan Keamanan Laut (Bakamla) menyambut meriah kehadiran Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksda) TNI Taufiqoerrochman yang baru dilantik.
Taufiq disambut meriah saat datang ke Hall Kantor Pusat Bakamla, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11). Di tempat itu, dia bertatap muka langsung dengan seluruh anggotanya untuk kali pertama.Selasa (13/11/2018).
Dengan gaya yang tegas namun santai, Taufiq membeberkan seluruh permasalahan di Bakamla berikut langkah ke depan yang akan diambil.
Sesekali mantan Wakasal dan juga mantan Pangarmabar yang pernah berjasa menyelamatkan sandera KM Sinar Kudus di Somalia tahun 2011 itu melemparkan lawakan yang mampu menarik perhatian para pegawai yang hadir.
Dia memberi arahan mengenai tugas dan fungsi yang tidak sepadan dengan kapasitas dan kapabilitas, seperti penginderaan yang terbatas, kapal patroli hanya tujuh unit serta belum memiliki pesawat sendiri untuk pemantauan perairan.
Adapula arahan tentang Bakamla sebagai Single Agency Multi Tasks, penyusunan Blue Print Kebijakan Pengamanan Laut Indonesia dan Opini BPK 2017 yang menyatakan Bakamla Disclaimer.
“Disclaimer belum tentu karena korupsi, bisa saja karena sebab lain seperti administrasi dan pelaporan yang belum benar, dan itulah yang akan kita benahi,†tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima.
Ditekankan oleh Laksdya Taufiq, di masa kepemimpinannya, Bakamla akan fokus pada
operational readiness, dimana dalam hal ini erat kaitannya dengan kesiapan material yang dikontrol melalui
Life Cycle Management and Cost, evaluasi/hasil pelaksanaan latihan, serta kesiapan personel yang diukur dari kualitas dan kuantitas personel.
Disebutkan lebih dari sekali, untuk keberhasilan operasi maka harus menggelar unsur pada waktu dan posisi yang tepat dan wujudkan Bakamla sebagai
coast guard dengan mengedepankan
unity of effort.
Lebih lanjut, dia mengajak agar semua anggotanya bekerja secara tulus dan ikhlas.
“Kalau kita tulus pasti ada jalan, kita niatkan tulus bekerja, Insya Allah apa yang kita upayakan akan berhasil. Dalam bekerja tidak ada orang pintar, yang ada adalah tim yang tangguhâ€, imbuhnya.
[ian]