Berita

Poster Raja Jokowi/Net

Politik

Sekjen PDIP: Poster "Raja Jokowi", Jurus Baru Black Campaign

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 18:38 WIB | LAPORAN:

PDIP membantah keras telah menyebarkan alat peraga kampanye berupa poster bergambar “Raja Jokowi”. PDIP menilai poster tersebut merupakan bentuk black campaign.

Bantahan itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi sebaran poster bergambar calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menggunakan kostum raja, lengkap dengan mahkota emas.

Menurutnya, poster itu merupakan bentuk kampanye hitam yang bertujuan menurunkan tingkat elektabilitas PDIP.


"Gambar Presiden Jokowi menjadi raja, jurus baru black campaign. Atribut itu seolah mendukung kami, padahal bersifat black campaign,” tegasnya dalam keterangan pers yang dipancarluaskan, Selasa (13/11).

Hasto menyebut bahwa dari aspek estetika, komunikasi politik, daya imajinasi, dan teknik kampanye, atribut bergambar PDIP dan Jokowi yang terpasang di beberapa sudut di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah tersebut sudah tentu bukan dari partainya.

Maka dari itu, Hasto menduga ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sengaja memalsukan alat peraga kampanye (APK) PDIP. Tujuannya, untuk menyudutkan PDIP.

"Kami yakin, atribut tersebut dipasang oleh pihak yang mau mendiskreditkan kami," tandasnya.

Lebih lanjut, Hasto menduga upaya mendiskreditkan PDIP itu tak lepas dari tingkat elektabilitas partainya yang selalu menempati urutan atas di beberapa lembaga survei.

"Akibatnya, ada kekuatan-kekuatan tertentu yang men-downgrade PDI Perjuangan agar elektabilitas turun. Ini cara-cara yang tidak sehat dalam demokrasi," demikian Hasto. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya