Berita

Foto/Net

Nusantara

Indonesia Tingkatkan Konektivitas Maritim Dengan ASEAN

SELASA, 13 NOVEMBER 2018 | 02:08 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Prof. Sjarief Widjaja menyampaikan bahwa hingga kini Indonesia memiliki potensi sumber daya kelautan sebesar 80 persen untuk industri dan cadangan minyak bumi 9,1 miliar barel di laut.

Dia mengatakan, Indonesia juga dikenal sebagai Marine Mega Biodiversity terbesar di dunia karena 5500 spesies ikan (37 persen dari spesies ikan dunia), 555 spesies rumput laut, dan 950 spesies biota terumbu karang. 

"Potensi perikanan Indonesia meningkat seiring dengan kegiatan pemberantasan kapal asing pencuri ikan yang terus dilakukan. Pada 2013, potensi sumber daya perikanan tangkap laut sekitar 6,5 juta ton dan pada tahun 2017 naik menjadi 12,54 juta ton. Ini merupakan salah satu dampak positif dari perginya kapal-kapal asing itu dan memberikan kesempatan bagi ikan untuk kembali regenerasi," paparnya saat memberikan kuliah umum bertajuk 'Konektivitas Maritim dan ASEAN' di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta, Senin (12/11).


Prof. Sjarief menjelaskan, konektivitas adalah faktor kunci penting untuk mempercepat integrasi ekonomi antara negara-negara anggota ASEAN. Salah satu capaian kerja sama ASEAN dalam bidang maritim adalah dibuatnya Master Plan on ASEAN Connectivity (MPAC) tahun 2010 dan diaplikasikan pada 2016 sampai 2025 berupa pembangunan infrastruktur dan fasilitas maritim.
"Oleh karena itu, perlu mensinergikan infrastruktur regional dengan membuat perencanaan antara negara-negara anggota ASEAN," katanya.

Prof. Sjarief menegaskan bahwa dari 47 pelabuhan yang akan dikembangkan untuk konektivitas ASEAN di Asia Tenggara, sebanyak 14 pelabuhan terletak di Indonesia. Ini berarti sebanyak 29,7 persen dari berbagai pelabuhan yang tergabung dalam skema pelabuhan konektivitas untuk kawasan ASEAN terdapat di Indonesia sehingga harus ditingkatkan kesiapan dan daya saing dari berbagai pelabuhan tersebut. Dari 14 pelabuhan antara lain Pelabuhan Belawan, Dumai, Tanjung Priok, Tanjung Emas, dan Tanjung Perak.

Lanjut Prof. Sjarief, pihaknya juga mendorong kearifan lokal dalam mengelola potensi perikanan di Indonesia. Sebagai contoh, pemerintah daerah di Bali membuat perda mengenai ikan-ikan yang dilindungi, sedangkan di Jawa Tengah dan Lampung Timur dibuat perda mengenai rajungan. 

"Selain itu, KKP juga mendorong mahasiswa LSPR untuk mau menjadi wirausaha-wirausaha di bidang perikanan guna mendorong pemanfaatan potensi perikanan Indonesia," imbuhnya. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya