Berita

Saefullah/RMOL

Nusantara

Enam SKPD Di DKI Dengan Serapan Rendah

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 | 22:39 WIB | LAPORAN:

Enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dalam kondisi darurat penyerapan anggaran alias masih rendah.

Hingga pekan pertama November 2018, penyerapan anggaran di Pemprov DKI Jakarta baru mencapai 54,8 persen atau Rp 41,1 triliun dari total APBD Perubahan 2018 sebesar Rp 75 triliun.

Hal tersebut berdasarkan data dari publik.bapedadki.net yang menampilkan enam SKPD dengan serapan anggarannya yang masuk dalam kategori warna oranye (51-65 persen) dan satu SKPD yang berwarna merah (di bawah 50 persen), Senin (12/11).


Enam SKPD berindeks oranye itu yakni Badan Pengelola Aset Daerah dengan 50,4 persen, Dinas Bina Marga 44,3 persen, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan 46,6 persen, Dinas Pemuda dan Olahraga 41,8 persen, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 54,2 persen, dan Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo 55,3 persen.

Sedangkan untuk SKPD yang memiliki penyerapan anggaran keuangan terendah adalah Dinas Sumber Daya Air sebesar 29,9 persen.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan rendahnya serapan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya gagal lelang, gagal kontrak, dan pemenang lelang tidak bisa menyediakan spek yang ditentukan oleh Pemprov DKI.

"Ya, nanti mirip-miriplah tahun yang lalu ending-nya," kata Saefullah, dilansir RMOLJakarta.

Meski demikian, Saefullah mengatakan pihaknya akan terus memacu SKPD dengan penyerapan anggaran terendah tersebut untuk memaksimalkan penyerapan anggaran. "Ya akan dipacu terus," ujar Saefullah.

Saefullah mengaku optimistis, penyerapan anggaran masih akan dapat melonjak menjelang akhir tahun nanti. Sebab, akan banyak kontraktor yang melakukan penagihan di termin keempat tahun 2018 atau sekitar bulan Desember. [lov]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya