Berita

Taufik Monyong/RMOLJatim

Nusantara

Panitia Drama Kolosal "Surabaya Membara" Meminta Maaf

SENIN, 12 NOVEMBER 2018 | 15:05 WIB

Panitia penyelenggara drama kolosal “Surabaya Membara” menyampaikan permohonan  maaf atas insiden yang terjadi dalam acara memperingati hari pahlawan.

Permintaan maaf itu kembali disampaikan Ketua Penyelenggara Surabaya Membara Taufik Monyong saat membesuk beberapa korban luka yang tengah menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Para korban ini terjatuh dari viaduk rel kereta api saat menonton drama kolosal tersebut.

“Kejadian ini sungguh di luar dugaan. Jelas di luar skenario yang dikehendaki. Ini akan menjadi  evaluasi ke depannya bagi kami," kata Taufik seperi dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Senin (12/11).


Ia menjelaskan, sebenarnya panitia sudah melakukan antisipasi dengan memberikan himbauan. Hanya saja masyarakat memang cukup antusias untuk melihat drama kolosal tersebut.

"Sekali lagi kami minta maaf kepada masyarakat, Surabaya, Jawa timur dan masyarakat Indonesia."

Hingga kini, masih ada empat korban dalam insiden tersebut yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan, korban yang dirawat di RS Soewandhie ada tujuh orang.

Para korban insiden drama Surabaya Membara itu sebagian besar menderita patah tulang dan harus dioperasi. Peristiwa ini juga telah merenggut tiga nyawa. Ketiganya telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing. [yls]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya