Berita

Puan Maharani/Net

Menko PMK Ingin Bansos Bangkitkan Kemandirian Ekonomi

MINGGU, 11 NOVEMBER 2018 | 01:53 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

Bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah harus benar-benar dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga ke depan mampu menciptakan kemandirian ekonomi keluarga.

Begitu kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat kunjungan kerja ke pendopo Kabupaten Klaten, Sabtu (10/11).

Dalam silaturahminya kepada para penerima manfaat bansos ini, Menko PMK mendengarkan langsung suara masyarakat yang sejak empat tahun terakhir menikmati bantuan sosial dari pemerintah.

“Harapannya penerima PKH (Program Keluarga Harapan) itu bisa mengelola uang yang diterima agar keluarga semakin mandiri, salah satunya dimanfaatkan sebagai modal usaha," ujar Menko PMK usai menyerahkan bantuan.

Khusus untuk bantuan tunjangan profesi guru, Menko PMK mengungkapkan bahwa soal besaran tunjangan guru dan penambahannya akan dibahas lebih lanjut, termasuk dengan usulan bantuan perumahan untuk guru.

“Semuanya akan kami bahas dulu tetapi yang sekarang sudah ada, semoga dapat terus menunjang kebutuhan sehari-hari para guru di sini,” katanya lagi.

Pada ajang silaturahmi di Kabupaten Klaten ini, Menko PMK memberikan bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 500 penerima KIP dan 50 guru pendamping, bantuan untuk PAUD dan Pendidikan Masyarakat, dan tunjangan guru (SK TPG) kepada 100 orang perwakilan guru penerima

Dia juga memberi bantuan pendidikan dari pemerintah kepada 100 kepala satuan pendidikan berupa renovasi sekolah, peralatan laboratorium sains dan bahasa, dan lain-lain. Menko PMK juga memberikan bantuan makanan tambahan (PMT) sebanyak setengah ton kepada para ibu hamil dan setengah ton untuk balita.

Kunjungan kerja Menko PMK ke Kabupaten Klaten ini Menko PMK turut didampingi oleh Bupati Klaten, Bupati Sukoharjo; dan Anggota DPR RI. [ian]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya