Berita

Ilustrasi Cokpit Voice Recorder/Net

Nusantara

Ketua KNKT: Biaya Pencarian CVR Cukup Besar

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 19:30 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Dibutuhkan biaya yang cukup besar dalam mencari Cokpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto menjelaskan biaya besar lantaran penggunaan alat canggih yang berfungsi mendeteksi keberadaan bagian dari kotak hitam tersebut.

Namun, Soerjanto menegaskan hal itu tidak menyurutkan KNKT dalam melakukan pencarian.


"Tim kami akan tetap mencari blackbox semampu kami, kami belum tahu Sampai kapan pencarian ini bisa kami lakukan," kata Soerjanto di dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).

Untuk kedepan, KNKT bakal menerjunkan kapal yang dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV) yang lebih canggih, yakni memiliki empat kamera dan punya side scan sonar atau alat penginderaan untuk merekam kondisi dasar laut dengan media suara.

Menurut Soerjanto alat yang akan digunakan ini bisa mendeteksi benda-benda di dalam lumpur sampai kedalaman empat meter.

Namun diperlurkan persiapan karena komponen barang itu harus di program ke kapal. Untuk Pemograman memerlukan waktu sekitar dua sampai tiga hari hingga kapal berlayar menuju Jakarta.

"Kapal dan peralatan tersebut sekarang ada di Surabaya yang rencananya besok lusa akan mulai bergerak ke Jakarta setelah pemasangan ROV beserta peralatannya di kapal tersebut," pungkasnya. [nes]



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya