Berita

Hujan lebat/Net

Nusantara

Tetap Waspada Hadapi Potensi Hujan Lebat Hingga 14 November

SABTU, 10 NOVEMBER 2018 | 07:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memonitoring dan menganalisis kondisi cuaca dalam sepekan terakhir menunjukkan adanya peningkatan kejadian cuaca signifikan dimana hujan lebat dan sangat lebat terjadi di sebagian wilayah Indonesia yang berdampak genangan, banjir, longsor dan banjir bandang.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo mengatakan, satu pekan ke depan berdasarkan pantauan dan analisis menunjukkan curah hujan dengan intensitas lebat masih berpeluang terjadi yang dapat berpotensi mengalibatkan bencana hidrometeorologi antara lain; genangan, banjir, longsor, banjir bandang dan puting beliung.

Kondisi cuaca seperti ini dipicu oleh adanya aktivitas aliran massa udara basah alias fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) dari Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera yang menuju ke wilayah Indonesia terutama Indonesia bagian Barat dan Tengah yang menyebabkan kondisi atmosfer wilayah tersebut sangat basah.


Prabowo menjelaskan bahwa pada skala lokal proses konveksi atau pemanasan dan penguapan lokal juga turut mendukung adanya pembentukan dan pertumbuhan awan-awan hujan.

Adanya pola sirkulasi angin tertutup (siklonik) yang berada di Samudera Hindia perairan Barat Sumatera dan Laut Cina Selatan bagian Barat perairan Kepulauan Natuna mempengaruhi pola pergerakan angin sehingga terbentuk pola belokan, pertemuan dan perlambatan angin di beberapa wilayah tersebut.

"Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan curah hujan yang signifikan di wilayah Indonesia bagian Barat dan Tengah," ujar Prabowo dalam keterangannya, Jumat (9/11)/

Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode sepekan kedepan yaitu hingga 14 November 2018.

Antara lain: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Sedangkan potensi-potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter diperkirakan terjadi di Samudera Hindia Barat Aceh, Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Barat Bengkulu.

Lebih lanjut, Prabowo menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya