Berita

Foto/Net

Nusantara

Hari Ini Basarnas Hanya Serahkan Satu Kantong Jenazah

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 20:11 WIB | LAPORAN:

Badan SAR Nasional tidak mengumpulkan banyak potongan tubuh dan properti korban dari Perairan Tanjung Kawarang, lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di hari kedua perpanjangan kedua masa pencarian.  

Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Widianto menjelaskan, untuk mencari korban pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh 29 Oktober lalu, ratusan personel Basarnas sudah bergerak sejak pukul 07.00 WIB. Hasilnya, pada pukul 10.00 WIB, tim penyelam menemukan satu potongan tubuh korban. Proses pencarian dilanjutkan hingga pukul 17.00 WIB.

"Kita mulai di area yang kemarin saya sampaikan di sekitar radius 250 meter (dari titik penemuan FDR). Kemudian kita hanya menemukan satu kantong jenazah saja," katanya dalam konferensi pers di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (9/11).


Nugroho mengatakan, dalam proses pencarian, pihaknya mengerahkan sebanyak 201 personel. Jumlah itu merupakan keseluruhan personel yang bertugas.

Setidaknya ada 60 penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) yang mencari korban di radius 25 meter dari titik penemuan flight data recorder (FDR) di Tanjung Karawang, namun tidak semua dari mereka diterjunkan. Sebanyak 20 penyelam bersiaga di darat.

Adapun, tim yang bertugas di permukaan laut menggunakan KN SAR Basudewa, KN SAR Sadewa, dan empat perahu karet dengan mencari korban dalam radius kurang lebih 20 kilometer. Mereka juga menyisir Pantai Tanjung Pakis untuk mencari potongan tubuh maupun properti korban yang terdampar di pinggir pantai.

"Yang di permukaan di Tanjung Pakis juga tetap melaksanakan pencarian. Baik di atas permukaan maupun di daratan yang sudah sampai di pantai-pantai itu. Hari ini juga kosong, juga yang di Tanjung Pakis. Jadi hari ini nihil, sehingga untuk hari ini kita hanya mendapatkan satu kantong jenazah saja," papar Nugroho.

Satu kantong jenazah itu langsung diserahkan ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk dibawa ke Rumah Sakit Polri Said Sukanto. Demi keperluan identifikasi.

Dengan penambahan satu kantong jenazah, DVI Polri sudah menerima 196 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya