Berita

Gempa Palu/Net

Nusantara

Lima Jurnalis Heroik Dari Palu Raih Penghargaan

JUMAT, 09 NOVEMBER 2018 | 03:02 WIB | LAPORAN:

Lima jurnalis heroik dari Palu yang telah menyelamatkan banyak orang pada saat liputan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, mendapat penghargaan "Indonesian Television Journalist (ITJ) Award 2018" di Makassar, 10 November 2018.

ITJ Award 2018 digelar di Ruang Teater Universitas Negeri Makassar (UNM) dan akan dihadiri Rektor UNM, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, kalangan akademis, dan jurnalis.

Ketua panitia penyelenggara, Anno Suparno mengatakan, lima jurnalis yang kisahnya viral itu pantas mendapat apresiasi tinggi dari dunia jurnalistik.


"Mereka menjadi teladan dalam melakukan pekerjaan jurnalistik. Profesional dan mengutamakan kemanusiaan," tutur Anno, melalui keterangan tertulis, Kamis (8/11).

Kisah lima jurnalis heroik dari Palu itu telah menarik perhatian banyak orang hingga ke mancanegara. "Kami dapat dukungan dan dana dari Noorcoin, uang digital syariah pertama di dunia yang mengintegrasikan teknologi crypto sebagai revolusi industrial 4.0," kata Anno.

Noorcoin yang mensponsori acara ini mengatakan, lima jurnalis itu telah memperlihatkan sikap profesional yang tinggi bersamaan dengan pelayanan kemanusiaan yang hebat.

"Noorcoin sebagai cryptocurrency syariah pertama di dunia yang telah diakui di berbagai penjuru dunia dan di tanah air, merasa terpanggil untuk memberikan penghargaan dan sumbangan kemanusiaan," kata Sofia Koswara, CEO Noorcoin.

Kepada lima jurnalis itu, ITJ dan Noorcoin memberikan piagam dan uang tunai. ITJ Award adalah program pemberian penghargaan kepada para jurnalis yang  berdedikasi dan memberikan dampak positif bagi pembangunan manusia di Indonesia. Program ini dirancang bergulir tiap akhir tahun.

Lima jurnalis itu, pada saat gempa besar terjadi di Teluk Donggala, tengah berada di dekat Pelabuhan Pantoloan dalam perjalanan meliput dampak gempa sebelumnya di Desa Sirenja, Kabupaten Donggala.

Tiba-tiba terjadi gempa besar. Mereka menyaksikan orang berjatuhan di jalan, motor-motor terbalik, dan mobil mereka terguncang hebat. Menyadari itu akibat gempa, mereka turun dan meliput sekeliling sambil menolong orang yang jatuh.

Beberapa menit kemudian, di kejauhan mereka melihat gelombang besar datang dari laut ke arah mereka. Serentak mereka berteriak memperingatkan warga yang sedang panik agar lari menyelamatkan diri ke tempat tinggi.

Mereka pun berusaha menyelamatkan diri. Melihat banyak orangtua, wanita, dan anak berlarian sambil minta tolong, mereka buka pintu mobil agar bisa masuk hingga penuh sesak. Sampai di ketinggian yang aman, barulah diketahui ada 12 orang yang ikut bersama mereka di dalam mobil berkapasitas tujuh penumpang itu.

"Mereka sendiri adalah korban gempa. Sampai di Palu setelah melewati berbagai rintangan, harus menghadapi kenyataan rumah yang rusak, keluarga yang entah di mana, dan jaringan komunikasi yang putus," tutur Anno.

Lima jurnalis itu akhirnya berhasil menemukan keluarga mereka masing-masing. Namun, trauma dan kerugian harta benda yang mereka alami tak banyak diketahui. Mereka tetap saja bekerja mengabarkan peristiwa pasca gempa hingga hari ini. [lov]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya