Berita

Keluarga korban kecelakaan Lion Air PK-LQP menanyakan perkembangan pencarian jenasah kepada tim Basarnas/RMOL

Nusantara

Istri Korban Lion Air Berharap Basarnas Temukan Jasad Suami Secara Utuh

KAMIS, 08 NOVEMBER 2018 | 22:44 WIB | LAPORAN:

Duka mendalam tak hanya dirasakan keluarga korban pesawat Lion Air PK-LQP. Pihak yang terlibat, seperti tim pencarian dan evakuasi dari Basarnas juga merasakan kesedihan yang sama.

Seperti yang dialami Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman. Ia tak kuasa menahan kesedihan usai menemui Dewi, istri dari salah satu korban, Rudi Lumbantoruan.

Menurut Hendrra, wanita berusia 35 tahunan itu meminta tim Basarnas untuk segera menemukan suaminya. Namun permintaan itu tak bisa dijawab langsung oleh Hendra. Apalagi saat Dewi menanyakan perihal kemungkinan jasad suaminya bisa ditemukan secara utuh.


"Saya mau jawab apa, saya juga diam saja enggak menjawab. Saya enggak bisa ngomong, saya cuman bilang ibu yang sabar kuatkan anak-anak ibu," ujar Hendra.

Rona kesedihan pun terpancar di wajah Hendra usai menjelaskan pertemuan dirinya dengan keluarga korban.

"Biasanya saya sungkan untuk menerima. Saya enggak tega," kata Hendra dengan nada suara parau seraya menahan kesedihan.

Saat berbincang dengan Hendra, Dewi nampak tegar. Meskipun raut wajahnya tak bisa menyembunyikan rasa sedih, tapi Dewi tidak menangis histeris lagi saat acara menabur bunga dan berdoa bersama di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat beberapa hari yang lalu.

Kala itu, tangis Dewi pecah selepas menabur bunga dari atas buritan kapal KRI Banjarmasin-592 TNI AL tersebut. Dewi bahkan ingin melompat ke laut menyusul suaminya. Namun, petugas yang sedari awal mendampingi pun berusaha keras mencegah.

"Kau masih punya hutang, hutang membesarkan anak-anakmu. Gimana caranya aku mewujudkan harapanmu, cita-citamu sama anak-anakmu. Kau bilang jemput aku nanti di Pangkalpinang, tapi harus kesini kau kujemput. Bukan harusnya disini kau ku jemput," ungkap Dewi saat itu. [nes]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya