Berita

Nusantara

Tim SAR Masih Cari Korban Hilang Terseret Banjir Di Tasikmalaya

RABU, 07 NOVEMBER 2018 | 22:58 WIB | LAPORAN:

Korban banjir dan longsor yang menimpa tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya bertambah jadi lima orang, dan menyisakan satu orang hilang.

Banjir dan longsor yang terjadi Selasa (6/11) sekitar pukul 04.00 WIB melanda enam desa di tiga kecamatan yaitu Desa Ciandum, Desa Bantar Kalong, dan Desa Cipatujah di Kecamatan Cipatujah. Serta Desa Cikupa dan Desa Ciawi di Kecamatan Karang Nunggal, dan Desa Ciluya di Kecamatan Culamega.
 
"Satu orang hilang yaitu Fajar Fian (10 tahun), warga Desa Sindangreja Kecamatan Cikalong yang terseret banjir," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Rabu (7/11).


Sebanyak 498 Kepala Keluarga terdampak banjir. Di mana, Kecamatan Cipatujah sebanyak 205 KK, Kecamatan Karang Nunggal 193 KK, dan Kecamatan Culamega 100 KK.
 
"BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama aparat setempat dan relawan terus melakukan penanganan darurat. BPBD telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati-hati. Sebagian warga yang dekat dengan lokasi tersebut agar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena hujan masih turun untuk antisipasi kemungkinan adanya banjir dan longsor susulan. Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap korban hilang dengan melakukan penyusunan di sungai," jelas Sutopo.
 
Banjir juga mengakibatkan Jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya roboh. Jembatan tersebut merupakan akses penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut. Untuk mengatasinya disiapkan pemasangan jembatan darurat agar tetap dapat digunakan masyarakat.
 
"Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung. Memasuki musim penghujan maka potensi bencana banjir, longsor dan puting beliung akan meningkat. Curah hujan akan terus meningkat," demikian Sutopo. [wah]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya