Berita

Alireza Alatas/Net

Publika

Tradisi Islam Dalam Rabu Wekasan

RABU, 07 NOVEMBER 2018 | 08:39 WIB

TRADISI lokal di Indonesia tak dapat dipungkiri banyak yang senyawa dengan tuntunan Islam. Di antara tradisi tersebut adalah Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan yang merupakan nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender lunar versi Jawa. Tahun ini, Rabu Wekasan jatuh pada hari ini, Rabu (7/11).

Menariknya pada rabu terakhir di bulan Safar yang diyakini sebagai hari naas, budaya lokal setempat mendorong ke arah sedekah dan upacara-upacara yang sekaligus di dalamnya acara berbagi atau bersedekah. Semua itu diadakan dalam rangka menolak musibah atau tolak bala´.

Di Islam sendiri sedekah diyakini sebagai tolak bala´. Diriwayatkan At Tabrani pada Al Kabir dari Rafi´ bin Khudaij ra, Rasulullah Saw bersabda, "Sedekah itu menutup 70 pintu keburukan."


Sebagai contoh, sejumlah tradisi lokal yang digelar pada Rabu Wekasan adalah Sedekah Ketupat atau Sidekah Kupat di daerah Dayeuhluhur, Cilacap. Ada juga upacara Rebo Pungkasan, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta.

Di Cirebon, Rabu Wekasan dikemas dalam tradisi `Ngirab´. Di sejumlah daerah juga digelar dengan istilah `Safaran´ dalam rangka Rabu terakhir di bulan Safar. Dalam acara-acara tersebut juga ada pembagian makanan (baca sedekah) yang biasanya dalam sajian berupa ketupat, apem dan nasi tumpeng.

Ternyata budaya tersebut berakar pada Islam. Bila menengok sejarah perjalanan manusia, murka Allah seringkali turun pada hari Rabu terakhir pada bulan Safar.

Di antaranya peritiwa yang terjadi pada Rabu terakhir bulan Safar atau Rabu Wekasan adalah pembunuhan Qabil terhadap Habil, adzab yang meluluhlantakkan kaum Luth, upaya pembakaran terhadap Nabi Ibrahim as dan angin badai yang menghancurkan kaum ´Aad.

Dalam sebuah riwayat dikisahkan , seorang laki-laki bertanya kepada Imam Ali sa sebagai pintu ilmu Rasulullah Saw, "Wahai Amirul Mukminin, beritahukanlah kami terkait hari Rabu yang nasib buruk dan beban berat terjadi padanya! Hari Rabu yang mana?"

Imam Ali menjawab, " Hari itu adalah akhir Rabu dari bulan-bulan, dan saat itu bulan tak terlihat (mihaq). Pada hari itu Qabil membunuh saudaranya, Habil. Hari Rabu itu, Nabi Ibrahim as  dilempar ke dalam api dan diletakkan ke alat pelontar (dengan alat pelontar itu Nabi Ibrahim sa dilempar ke dalam api). Pada hari Rabu itu, Allah menenggelamkan Firaun. Pada hari itu, Allah membalikkan kampung Nabi Luth sa. Pada hari Rabu itu pula, Allah mengirimkan badai kepada kaum ´Aad."


Oleh: Alireza Alatas

Pembela Ulama dan NKRI, Aktivis Silaturahmi Anak Bangsa Nusantara (SILABNA)

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya