Berita

Seno Samodro bersama Joko Widodo/Net

Politik

Bupati Boyolali Yang Tidak Bermoral Adalah Pendukung Jokowi

SELASA, 06 NOVEMBER 2018 | 17:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Bupati Boyolali, Seno Samodro yang mengkritisi pernyataan Calon Presiden, Prabowo Subianto soal "tampang Boyolali" dinilai tidak bermoral.

Pasalnya, politisi PDI Perjuangan itu menyebut Prabowo dengan sebutan binatang "Prabowo as*".

Koordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa), Amirullah Hidayat mengatakan, ucapan Bupati Boyolali yang menyebutkan Prabowo dengan nama yang tidak elok itu merupakan pernyataan yang tidak bermoral dan melanggar etika pejabat publik.


"Sebab gimana pun sosok seorang Bupati adalah pejabat publik yang menjadi contoh bagi masyarakatnya. Ini sama saja Bupati Bayolali mencap bahwa masyarakatnya tidak punya moral juga," ujar Amir dalam keterangan tertulis, Senin (6/11).

Dan jangan disalahkan jika rakyat menilai bahwa pejabat yang mendukung Joko Widodo tidak bermoral, sebab Bupati Bayolali adalah salah satu pendukung Jokowi.

"Apalagi tindakan yang dilakukan Bupati Bayolali tersebut sampai sekarang tidak ada tindakan dari Menteri Dalam Negeri sebagai pembina utama kepala daerah," sesal Amir, kader muda Muhammadiyah itu.

Diyakini, rakyat makin sadar bahwa apabila Jokowi masih terus berkuasa, maka negeri ini hancur lebur. Warisan leluhur nenek moyang bangsa yaitu etika moral dan sopan santun sebagai orang timur akan hilang.

"Oleh karena itu Korsa mengajak seluruh rakyat yang cinta negeri ini untuk mengalahkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang," demikian Amir. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya