Berita

Ady Muzadi/Net

Politik

Seruan Hijrah Jokowi Bisa Jadi Teladan Bagi Elite Politik

SELASA, 06 NOVEMBER 2018 | 14:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Elite politik nasional diminta untuk meneladani seruan Presiden Joko Wododo terkait hijrah. Keteladanan yang dimaksud adalah para elite mengamalkan seruan kebaikan yang disampaikan Kepala Negara.

"Seruan Jokowi bisa jadi ibroh (pelajaran) bagi seluruh elite politik untuk membangun peradaban politik Indonesia yang bermartabat, menghapus narasi kebencian menjadi narasi politik gagasan, dari kepentingan kelompok kecil ke kemaslahatan seluruh umat, dari kemarahan menjadi kelembutan," kata politisi PPP, Ady Muzadi di Jakarta (6/11).

Ady menjelaskan seluruh elite politik sangat penting meneladani seruan Jokowi itu karena akan berdampak baik terhadap kualitas perhelatan Pemilu serentak 2019. Kontestasi politik lima tahunan harus menjadi momentum persatuan seluruh umat, bukan lantas membelah antar kelompok masyarakat.


Sebagai umat beragama, seluruh elite harus mengedepankan politik keadaban dan memanifestasikan agama sebagai politik rahmat bagi seluruh umat.

"Jangan sampai ketegangan politik dukungan Pilpres justru menghilangkan nilai gotong royong yang sudah terbangun di masyarakat, bangsa Indonesia ini terus maju bersamaan dengan  menjaga perbedaan," tambah pria yang saat ini menjadi Calon legislatif PPP dapil Luar Negeri, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

Selain itu, jika seruan Jokowi ini dilakukan oleh seluruh elite maka akan bermanfaat untuk menyejukkan masyarakat.

"Mari kita ciptakan suatu keadaan politik riang gembira tanpa meninggalkan hal-hal dasar dari ketuhanan, kemanusian persatuan dan kesejahteraan seluruh umat," tutup Ady dalam keterangan tertulis.

Dalam beberapa kesempatan saat bertemu dengan pendukungnya, Jokowi menyerukan agar seluruh warga bangsa agar hijrah dari ujaran kebencian ke ujaran kebenaran, dari suudzhon ke khusnudhon, dari membuat kegaduan ke menjalin persatuan dan kesatuan dan beberapa ajakaan lainnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya