Berita

Eggi Sudjana/Net

Politik

Eggi Sudjana: Yusril Cacat Ideologis!

SENIN, 05 NOVEMBER 2018 | 22:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kesediaan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, mendapat cibiran dari rekan sesama pengacara.

Salah satunya advokat Eggi Sudjana. Menurutnya, dari sisi profesionalitas, tidak ada masalah Yusril mengambil keputusan tersebut. Tapi ada masalah secara ideologis dari pilihan mantan Menkumham tersebut.

“Kalau dalam segi ideologis, Yusril cacat ideologis. Dia yang katanya garis ideologis Masyumi ini persoalannya adalah jihad fi sabilillah,” ungkap Eggi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (5/11).


Caleg PAN itu juga menjelaskan bahwa dalam jihad fi sabilillah adalah melawan kemungkaran, bukan membantu kemungkaran.

Eggi kemudian mengutip Alquran Surat Al An’Am ayat 123, yang menjelaskan mengenai pembesar-pembesar yang melakukan kejahatan dan tipu daya yang besar. Dalam hal ini, Eggi menyebut kubu Jokowi-Ma’ruf penuh dengan kemungkaran.

“Pembesar-pembesar itu kan artinya bisa disebut Jokowi itu sebagai pembesar di negeri ini. Kemudian Kiai Ma’ruf Amin juga bisa disebut sebagai pemebesar ulama,” bebernya.

Dia menyebut bahwa pada tahun 2015 Kiai Ma’ruf mengeluarkan fatwa haram memilih pemimpin yang menipu rakyat. Tetapi kini dirinya justru menjadi cawapres pemimpin yang menipu rakyat.

Masih, kata Eggi, selain ayat tersebut juga dijelaskan dalam Surat At Tahrim ayat 9 yang berisi soal tugas nabi yang diperintahkan Allah untuk melawan orang-orang yang munafik.

Sambung dia, ciri orang munafik adalah ketika berbicara dusta, ketika berjanji mengingkari, dan ketika diberi amanah berkhianat. Semua ciri itu ada pada Jokowi.

“Kok ini Yusril malah membantu,” tandasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya