Berita

Anton Tabah Digdoyo/Net

Politik

MUI Pusat: Rezim Jokowi Terkesan Phobia Dengan Bendera Tauhid

SENIN, 05 NOVEMBER 2018 | 11:24 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Brigjen Polisi (Purn) Anton Tabah Digdoyo mengatakan, rezim Presiden Joko Widodo tampak phobia dengan bendera bertuliskan kalimat tauhid.

"Padahal sebelum ada HTI, bendera dan simbol-simbol tauhid sudah ada dimana-mana. Sangat naif kaitkan bendera Rasulullah SAW dengan HTI dan lain-lain," kata Anton Digdoyo dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (5/11).

Rezim ini juga terkesan tidak percaya kepada birokrasinya sendiri yang kompeten yaitu Kemendagri, termasuk MUI yang tegas menyatakan bendera yang dibakar di Garut bukan bendera HTI, tapi bendera Nabi Muhammad SAW yang kini disebut bendera tauhid dan milik umat Islam se dunia.


Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri lewat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) dengan jelas dan tegas menyatakan bendera bertuliskan kalimat tauhid bukan bendera HTI.

Baca: Rezim Jokowi Jangan Gagal Paham Soal Bendera Tauhid

Anton Digdoyo juga menyebutkan, umat Islam Indonesia sangat cinta NKRI, karena NKRI ini ada juga karena umat Islam. Maka umat Islam Indonesia tidak akan pernah mengganti bendera Merah Putih dengan bendera apapun.

"Adapun bendera tauhid tersebut hanya digunakan secara insidental di event-event tertentu sebagai wujud iman, akidah memuliakan bendera Rasulullah SAW," ungkap Anton Digdoyo yang juga Anggota Dewan Pakar ICMI Pusat. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya