Berita

Foto/Humas PMK

Inovasi Pelayanan Di Rumah Sakit Sejalan Dengan Implementasi Revolusi Mental

MINGGU, 04 NOVEMBER 2018 | 08:49 WIB

Rumah sakit merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL), dalam pelaksanaannya, rumah sakit diupayakan mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang bermutu, responsif dan tidak diskriminatif kepada masyarakat.

Manejemen rumah sakit didorong untuk berinovasi terkait penyelenggaraan pelayanan fasilitas kesehatan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Andi Rahmadi, Asisten Deputi Bidang Pelayanan Kesehatan di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam Pelatihan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Rumah Sakit yang terselenggara selama 3 hari.


“Dengan internalisasi Revolusi Mental, peserta akan membawa perubahan yang lebih baik terkait pelaksanaan etika rumah sakit, pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien sejalan dengan inovasi-inovasi yang sudah ada di rumah sakit, tinggal nanti perlu dijalankan sistem monitoring dan evaluasinya,” tambah Andi di Jakarta, Jumat (2/11) lalu.

Adi Fraditha salah satu peserta dari RSUD Doris Sylvanus Provinsi Kalimantan Tengah juga ikut menegaskan jika perubahan dan komitmen pada nilai integritas, etos kerja dan gotong royong harus dijalankan sebagai inovasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan, sehingga tercapai pelayanan prima, yang berarti cepat, tepat dan bersahabat.

Seusai pelatihan, para peserta yang mewakili provinsi-provinsi berbeda itu menyempatkan diri untuk berdiskusi terkait inovasi-inovasi yang sudah dijalankan, Ikhwan Hamzah sebagai perwakilan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Jawa Tengah dalam pelatihan tersebut, menyampaikan jika di tempatnya sudah ada bentuk pelayanan yang sesuai dengan Revolusi Mental.

Seperti pelayan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang cepat tanpa diskrimantif dan pelayanan antrian operasi elektif yang bisa menunggu di rumah dan juga keberadaan jalur cepat (Fast track) bagi pasien disabilitas, anak-anak, ibu hamil dan orang tua.

“Sebenarnya dalam kegiatan pelayan kami di rumah sakit sudah banyak yang sesuai dengan revolusi mental,” tutur Ikhwan.

Hal senada diungkapkan pula oleh Ni Ketut Sri Handayani, yang berasal dari RSUD Tabanan Bali menginformasikan, bahwa di tempatnya mengabdi terdapat program berupa pengantaran obat gratis dengan jangkauan radius 35 Kilometer,

"Program tersebut merupakan inisiatif supaya memangkas padatnya antrian di depan loket dan juga sebagai jawaban atas keluhan masyarakat terkait lamanya peracikan obat," ungkapnya.

Bahkan, tambahnya, Tabanan pula punya inovasi-inovasi lain terkait pelayanan kesehatan, diantaranya adalah sistem pendaftaran online, pengelolaan sampah medis dengan transporter, informasi kamar dan antrean kamar secara online, pelayanan geriatri hingga one stop registration.

Dalam kesempatan yang sama, Farida, Perwakilan RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan menambahkan jika keberadaan inovasi pelayanan yang sukses akan menjadi teladan yang baik bagi yang lainnya.

“Sebagai percontohan, Sistem Rujukan Terpadu (SISRUTE) merupakan terobosan nasional yang pada awalnya dikembangkan oleh RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo di Sulawesi Selatan,” ungkap Farida.

Wujud komitmen bersama dalam menjalankan program GNRM juga nampak pada seluruh peserta. Dengan kompak mereka menyatakan sikap  akan secara masif mengimplementasikan dan mensosialisasikan kepada tiap masyarakat rumah sakit yang ada dalam jangkauan mereka. [dhn]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya