Berita

PDI Perjuangan/Net

Politik

Di Sumut, PDIP Berhasil Menggeser Golkar

SABTU, 03 NOVEMBER 2018 | 08:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. PDI Perjuangan berhasil menggeser Partai Golkar di Sumatera Utara pada Pemilihan Legislatif 2019. Demikian rilis survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

"Di Sumatera Utara, hasil survei terkini menunjukkan bahwa PDIP berhasil menggeser Partai Golkar yang pada pemilu sebelumnya merupakan partai dengan perolehan suara terbanyak," kata peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Alfaraby dikutip dari slide, Sabtu (3/11). Jumat kemarin, hasil suveri ini dirilis di kantor LSI Denny JA, Jakarta.

Survei Oktober 2018 menunjukkan bahwa dukungan PDIP di Sumut mencapai 28.0 persen. Sementara Partai Golkar hanya memperoleh dukungan sebesar 6.7 persen dan berada di posisi ketiga.


Posisi kedua dukungan partai saat ini diraih oleh Partai Gerindra yang memperoleh dukungan 16.5 persen. Posisi keempat adalah Partai Demokrat dengan dukungan 4.8 persen. Dan posisi kelima adalah PKS dengan dukungan 3.5 persen.

Adjie Alfaraby mengatakan, jika dukungan tersebut bertahan hingga Pileg tahun depan, maka untuk pertama kali Partai
Golkar terlempar dari dua besar partai peraih suara terbanyak di Sumut.

"Pemilu-pemilu pasca refomasi menunjukkan bahwa Partai Golkar selalu berada dalam dua besar partai pemenang pemilu di Sumatera Utara," sebutnya.

LSI Denny JA melakukan survei dalam kurun waktu 4 sampai 14 Oktober 2018, menggunakan metode sampling multistage random sampling di 10 provinsi. Satu provinsi jumlah respondennya 600 orang sehingga jumlah keseluruhannya adalah 6.000 responden.

Survei ini diambil dengan turun langsung ke lapangan dengan wawancara dan kuesioner dengan margin error per provinsi kurang lebih 4,1 persen. Survei juga dilengkapi dengan FGD dan analisis media serta indepth interview.

Kendati bukan menjadi survei nasional, tapi 10 provinsi ini memiliki 72 persen jumlah pemilih nasional. Sehingga hasil dari survei ini bisa menjadi salah satu tolok ukur di Pileg 2019. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya