. Ratusan alumni Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Katolik Parahyangan (HI Unpar) menggelar pertemuan alumni akbar pada akhir pakan lalu.
Ketua Ikatan Alumni Program Studi HI Unpar (Ikaprodi HI Unpar), Bonggas Adhi Chandra mengatakan, mahasiswa HI UNPAR terkenal akan keanekaragamannya.
"Kami berasal dari beragam penjuru daerah di nusantara, bertemu di HI Unpar, menimba ilmu yang sama, kemudian kami masing-masing pergi membawa pengalaman dan nilai-nilai tersebut serta mengaplikasikannya ke dalam perjalanan karir kami," ujar Bonggas dalam keterangannya, Jumat (2/11).
Ikaprodi HI Unpar yang memiliki tagline "Excellence Through Diversity" menyadari betul perbedaan yang ada. Namun, dengan perbedaan tersebut semakin menjunjung tinggi keanekaragaman, toleransi dan tenggang rasa.
Berbeda dengan temu akbar alumni pada umumnya, pada kesempatan itu Ikaprodi HI Unpar sekaligus mengajak para alumni dan semua anak bangsa untuk bersama-sama menyatukan tekad dan semangat untuk menghasilkan kontribusi kepada negara dan bangsa Indonesia.
Banyak para alumni yang hadir dan menyumbangkan pikiran serta pandangannya perihal cara mereka dalama berkontribusi terhadap Indonesia yang plural dan demokratis. Pemilihan waktu yang bersamaan dengan hari Sumpah Pemuda pun diputuskan sebagai deklarasi peneguhan semangat kebangsaan dan semangat persatuan dalam keragaman, semangat yang sama seperti yang dimiliki oleh pemuda pemudi Indonesia 90 tahun yang lalu.
HI Connect yang dihadiri oleh lebih dari 300 alumni dari 37 angkatan itu merupakan titik tonggak pertama kegiatan-kegiatan Ikaprodi HI Unpar yang mendatang. Selain merencanakan kegiatan HI Connect menjadi acara tahunan, Ikaprodi HI Unpar juga berencana untuk mengadakan program-program kajian strategis terhadap kebijakan-kebijakan negara, baik di dalam dan luar negeri yang berlaku di Indonesia saat ini.
Kajian strategis tersebut kemudian dimaksudkan untuk diberikan kepada institusi yang berwenang untuk dijadikan sebagai masukan dan rekomendasi kebijakan negara.
"Setelah berbagi pengalaman apa perubahan yang sudah dilakukan di dalam profesi masing-masing, bagaimana nilai-nilai semasa kuliah membentuk di posisi sekarang, sekarang mari satukan tekad dan semangat networking, supporting dan promoting yang dapat bermanfaat bagi tidak hanya sesama alumni, mahasiswa HI Unpar, Prodi HI Unpar namun juga untuk masyarakat, bangsa dan negara Indonesia." tutur Bonggas.
"Di tengah iklim politik yang ramai dan hiruk-pikuk, di tengah tantangan ekonomi domestik dan ekonomi global marilah kita semua solid bersatu, berkontribusi, berbuat yang terbaik bagi diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dan untuk Indonesia," tutup Bonggas yang kini juga berprofesi sebagai dosen dan konsultan politik.
[rus]