Berita

Idrus Marham bersalaman dengan Johannes Kotjo/Net

Hukum

Idrus Akui Minta Bantuan Ke Terdakwa Suap Proyek Pembangunan PLTU Riau 1

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 19:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mantan Menteri Sosial Idrus Marham megakui pernah meminta bantuan kepada terdawa perkara suap proyek PLTU Riau-1, Johannes Kotjo.

Hal tersebut disampaikan Idrus saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan dengan terdakwa  Johannes Kotjo di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (1/11).

Idrus menceritakan ia pernah bertemu Kotjo pada Maret 2018. Dalam pertemuan itu, mereka saling puji sebelum akhirnya Idrus menyampaikan maksud meminta bantuan.


Namun dalam keterangannya bantuan tersebut bukan terkait pembangunan proyek PLTU Riau-1 melainkan bantuan infaq untuk pemuda masjid.

"Saya sampaikan ke Bang Kotjo belum infaq ke pemuda masjid. Lalu Pak Kotjo bilang, 'Ya sudah, nanti itu," ujar Idrus.

Mantan Sekjen Partai Golkar ini mengaku bertemu kembali dengan Kotjo pada Juni 2018. Dia ditemani Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Eni Maulani Saragih.

Menurut Idurd kepentingannya ke kantor Kotjo untuk meminta bantuan yang pernah dijanjikan sebelumnya.

"Saya ikut ke sana untuk menanyakan kembali infaq dan amal untuk pemuda masjid itu bagaimana," ujar Idrus.

Dalam kasus dugaan suap Proyek PLTU Riau-1, Idrus diduga menerima suap dari pemilik saham Blackgold Nature Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo yang merupakan salah satu konsorsium Proyek PLTU Riau-1.

Kotjo didakwa menyuap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih secara bertahap sebesar Rp4,7 miliar.

Uang tersebut diberikan agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) PLTU Riau 1. Proyek tersebut rencananya akan dikerjakan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources dan China Huadian Engineering Company Ltd yang dibawa oleh Kotjo. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya