Berita

Massa aksi NATO/Net

Hukum

Berstatus Tersangka, KPK Didesak Tahan Taufik Kurniawan

KAMIS, 01 NOVEMBER 2018 | 11:42 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Massa aksi dari Nusantara Anti Korupsi (NATO) mendesak KPK untuk menjebloskan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan ke dalam penjara. Hari ini, penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Taufik.

Politisi senior PAN itu ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Taufik diduga keras menerima hadiah terkait dengan perolehan anggaran DAK fisik pada perubahan APBN Tahun Anggaran 2016.


"KPK jangan ragu apalagi loyo dalam menangani kasus ini. Demi menjaga kredibilitas KPK, Taufik wajib ditahan karena sudah tersangka," kata Koordinator NATO, Ahmad L saat aksi di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11).

Dia menuturkan, masih berkeliarannya Taufik menghirup udara bebas seakan mengkerdilkan semangat pemberantasan korupsi bahkan tidak menimbulkan efek jerah. Untuk itu, lembaga antirasuah diminta segera mengambil langkah tegas.

"Apalagi Taufik sebagai wakil rakyat bahkan jabatannya sebagai pimpinan DPR tidak ditahan bisa menimbulkan ketidakpercayaan rakyat terhadap lembaga hukum. Bahkan bisa juga muncul kecurigaan bahwa KPK masuk angin," tuturnya.

Sementara itu, massa aksi NATO mendesak Taufik agar menanggalkan jabatannya sebagai pimpinan DPR dan fokus pada kasus yang sedang menerpanya. Wakil rakyat meski memperjuangkan kepentingan rakyat tanpa dihantui beban kasus korupsi.

Beberapa waktu lalu Jurubicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, Wakil Ketua DPR dari Fraksi PAN, Taufik Kurniawan tidak memenuhi panggilan penyidik KPK sebagai tersangka. Lewat penasihat hukum, Taufik mengirimkan surat permintaan penjadwalan ulang. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya