Berita

Jenderal Polisi Tito Karnavian/Repro

Pertahanan

Polri Akan Berikan Pelatihan Kepada Kepolisian Myanmar

RABU, 31 OKTOBER 2018 | 14:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berkomitmen untuk memberikan pelatihan guna meningkatkan kapasitas personel Kepolisian Myanmar dalam pemeliharaan keamanan dalam negeri.

“Polri telah menyiapkan program pelatihan pengamanan unjuk rasa, penanganan kerusuhan massa, penyidikan kejahatan berbasis penghormatan terhadap nilai-nilai HAM, dan berbagai program pelatihan lainnya kepada Kepolisian Myanmar,” ungkap Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam keterangan, Rabu (31/10).

Hal itu diungkapkan Kapolri dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Dalam Negeri Myanmar Letjen Kyaw Swe dan Penasihat Keamanan Nasional Myanmar U Thaung Tun disela acara 12th ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) di Nay Pyi Taw, Myanmar.

Pada pertemuan AMMTC, topik kerjasama antarnegara dalam menangani kejahatan transnasional menjadi fokus pembahasan.

Kata Tito, pada pertemuan tahunan kali ini, berbagai bentuk kejahatan yang menjadi perhatian utama. Antara lain penanggulangan tindak pidana terorisme, perdagangan gelap narkoba, perdagangan manusia, kejahatan siber, pencucian uang, perompakan dan perdagangan satwa langka.

“Pertemuan kali ini memiliki nilai sangat strategis dalam memperkuat kerja sama antarnegara dalam pencegahan dan penanganan berbagai bentuk kejahatan transnasional di kawasan ASEAN,” jelas Tito.

Pada AMMTC Ke-12, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin Head of Delegation Indonesia yang beranggotakan unsur Polri, Kemenlu, Ditjen Imigrasi Kemenkumham, BNPT, dan BSSN.

Pertemuan yang dibuka oleh Wakil Presiden Myanmar U Myint Swe tanggal 29 Oktober dan akan berakhir pada 2 November 2018 itu diikuti seluruh delegasi dari 10 negara ASEAN. Selain delegasi dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.[jto]

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Menkominfo Jangan Lagi Bela Gibran soal Fufufafa

Rabu, 11 September 2024 | 04:03

UPDATE

Ingatkan Budi Arie, PDIP: Menkominfo Bukan Jubir Keluarga Jokowi

Kamis, 12 September 2024 | 10:08

Ikuti AS Terapkan Tarif Tambahan, Kanada Terancam Balasan China

Kamis, 12 September 2024 | 09:52

Petahana Diprediksi Kalah Telak Lawan Rudy-Seno

Kamis, 12 September 2024 | 09:52

Kemlu RI Bebaskan WNI Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

Kamis, 12 September 2024 | 09:45

Lebanon dan Palestina Tuntut AS Keluarkan Kuba dari Daftar Hitam

Kamis, 12 September 2024 | 09:42

Pembatasan BBM Subsidi Selamatkan APBN

Kamis, 12 September 2024 | 09:32

Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi, Nasdaq Melonjak 2,2 Persen

Kamis, 12 September 2024 | 09:25

Poros Anti Fasisme Gaya Baru Didirikan, Caracas Jadi Ibukotanya

Kamis, 12 September 2024 | 09:07

Pengamat: Jokowi Panik Jelang Lengser Sampai Harus Kumpulkan Kapolda hingga Kapolres

Kamis, 12 September 2024 | 09:03

Penyanyi Legendaris Bon Jovi Selamatkan Wanita yang Hendak Bundir di Jembatan Nashville

Kamis, 12 September 2024 | 08:35

Selengkapnya