Berita

Jokowi/Net

Politik

Kalau Cuma Kejar Suara, Jokowi Tidak Perlu Bangun Papua

RABU, 31 OKTOBER 2018 | 01:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Fokus infrastruktur yang diambil Presiden Joko Widodo banyak mendapat nyinyiran dari publik, terutama dari kelompok di luar pemerintah.

Jokowi disebut hanya mencari popularitas semata untuk kepentingan Pilpres 2019. Proyek infrastruktur juga disebut tidak tepat sasaran dan hanya dirasakan segelintir orang.

Semua nyinyiran itu dibantah oleh politisi PDIP Rahmat Hamka Nasution. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi sudah benar demi mengejar ketertinggalan bangsa dari negeri lain.
 

 
“Infrastruktur itu sudah on the track. Dari awal menjabat sudah fokus bangun infrastruktur. Orang bilang 'kenapa infrastruktur ini itu'. Lihat, sekarang kita sudah on the track,” ujar anggota Komisi V DPR itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10).

Menurutnya, jika Jokowi dituding ingin mengejar suara di Pilpres 2019, maka infrastruktur yang seharusnya dibangun hanya di Pulau Jawa yang memiliki jumlah suara banyak. Bukan membangun jalan di Papua, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi yang notabene penduduknya sedikit.

“Mohon maaf kalau mau cari suara, Pak Jokowi tidak perlu bangun di Papua, Sumatera, jalan tol semua. Kalau dibandingkan jumlah penduduk, banyak di Pulau Jawa lah,” tegasnya.

Menurutnya pembangunan infrastruktur itu hanya semata untuk kebutuhan rakyat Indonesia, khususnya yang selama ini tidak pernah tersentuh dengan pembangunan.

“Dia berpikir Indonesia sentris, bukan Jawa sentris. Bukan juga cari popularitas untuk menangkan pemilu,” tandasnya. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya