Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Prabowo Pro-Khilafah Sesat Dan Menyesatkan

SELASA, 30 OKTOBER 2018 | 21:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Prabowo Subianto mendukung sistem khilafah adalah tuduhan yang sesat dan menyesatkan. Rekam jejak sebagai lulusan Akabri dan sempat mengisi jabatan-jabatan strategis di TNI AD membuat Prabowo tidak mungkin memihak gerakan yang akan menghancurkan NKRI.

"Wah, Pak Prabowo dituduh pro-khilafah itu isu yang sesat dan menyesatkan," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (30/10).

Andre menegaskan tuduhan miring dimunculkan kubu lawan sangat tidak masuk akal dan tidak dilandasi dengan fakta-fakta.


"Ini kan menyedihkan dan jelas menyesatkan kalau Pak Prabowo dituduh khilafah dan pendukung HTI. Nggak mungkinlah. Pak Prabowo punya rekam jejak mempertahankan Pancasila, UUD 45, dan NKRI," katanya.

Tuduhan miring sebagai pendukung khilafah diungkap Prabowo saat menghadiri deklarasi dukungan dari Relawan Rhoma Irama di Markas Soneta, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10). Calon Presiden nomor urut 02 itu curhat kerap dituduh mendukung sistem khilafah. Bahkan dia juga merasa dianggap pro terhadap kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Saya dari kecil mendukung NKRI, tapi saya malah dituduh mendukung membela khilafah ISIS. Tapi ya sudahlah kalau orang sudah fitnah. Kita janganlah terpancing, jangan dibikin marah," ujar Prabowo dalam sambutannya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya